SOLOPOS.COM - Suasana kawasan Alun-alun Klaten dari sisi tepi Jl Pemuda, Senin (21/3/2022). Pemkab berencana menata kawasan alun-alun tahun ini. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pemindahan pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun Klaten bakal dilakukan setelah Lebaran. Relokasi itu dilakukan menyusul proyek penataan alun-alun yang digulirkan Pemkab Klaten tahun ini.

Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, mengatakan rencana relokasi PKL dilakukan setelah Lebaran. Pada relokasi itu, PKL terutama penjaja kuliner direlokasi ke Jl. Bali yang berjarak sekitar ratusan meter dari Alun-alun Klaten.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Diperkirakan relokasi setelah Lebaran. Tetapi untuk wahana permainan ini sebagian sudah ada yang bergeser secara mandiri mencari lokasi baru. Dari informasi yang saya terima ada yang pindah ke kawasan Rawa Jombor serta Girpasang,” jelas Joko saat ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Senin (11/4/2022).

Baca Juga: Direlokasi, Pedagang Kuliner dan Mainan di Klaten Berpisah Selamanya?

Joko mengatakan pertimbangan relokasi pasca Lebaran, yakni proyek penataan alun-alun belum dimulai. Selain itu, pemkab masih menyiapkan tempat alternatif yang bisa digunakan bagi para PKL alun-alun untuk berjualan.

“Rencana nanti, relokasi langsung ke Jl. Bali,” kata dia.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, juga menjelaskan relokasi PKL Alun-alun Klaten dilakukan setelah Lebaran. Hal itu dilakukan menyesuaikan jadwal pelaksanaan proyek dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Klaten.

Baca Juga: Kelak, Ini Hasil Penataan di Alun-alun Klaten

“Di Disperakim dimungkinkan pelaksanaan proyek dilakukan setelah Lebaran. Ini juga sesuai aspirasi mereka [PKL alun-alun tetap bisa berjualan hingga setelah Lebaran],” kata Jajang.

Bendahara Paguyuban PKL Manunggal Alun-alun Klaten, Trinarno, mengatakan pedagang berupaya berkonsultasi ke pemkab ihwal kepastian lokasi baru bagi para PKL untuk berjualan. Hingga kini ratusan pedagang yang ada di alun-alun belum menerima penjelasan ihwal lokasi berjualan yang disiapkan pemkab.

“Secara umum saat ini pedagang resah. Sampai sekarang tidak tahu perpindahan itu nanti seperti apa termasuk tempat-tempatnya,” kata Trinarno.

Baca Juga: PKL Klaten Datangi Kantor DKUKMP Jelang Penataan Alun-alun, Ada Apa?

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Klaten mengalokasikan anggaran senilai Rp9 miliar melalui APBD Klaten 2022 untuk penataan Alun-alun Klaten. Penataan itu, diantaranya mengubah wajah alun-alun serta menambah sejumlah fasilitas salah satunya lapangan basket 3 on 3.

Steril dari PKL

Dari penataan tersebut, alun-alun bakal steril dari PKL. Pemkab menyiapkan sejumlah tempat relokasi pedagang, yakni Jl. Bali terutama untuk PKL kuliner dan kawasan Taman Nyi Ageng Rakit Rawa Jombor untuk pelaku usaha wanaha permainan.

Kepala Disperakim Klaten, Pramana Agus Wijanarka, mengatakan proyek penataan kawasan alun-alun ditargetkan bisa dimulai akhir Mei mendatang. Soal penataan yang dilakukan, Pramana mengatakan kegiatan penataan di antaranya berupa penggantian lantai di sekeliling alun-alun.

Baca Juga: Alun-alun Klaten Bakal Ditata, Ini Harapan PKL

Kawasan itu juga bakal dilengkapi lapangan basket 3 on 3. Ada arena bermain anak-anak, air mancur, serta gapura pada sisi depan dan belakang alun-alun. Luas alun-alun Klaten sekitar 1,3 hektare (ha).

Penataan juga menyasar kawasan di sekitar gapura Gedung Sunan Pandanaran/RSPD Klaten yang berada di seberang alun-alun. Salah satunya, penambahan lampu. Setelah penataan, kawasan alun-alun tetap menjadi salah satu ruang terbuka hijau di Klaten.

“Gapura di depan rencananya ada ciri khas Klaten, yakni gunungan. Ada setengah gunungan dan gunungan utuh. Total tinggi gapura sekitar 6 meter dengan tinggi gunungan berbahan tembaga sekitar 1,5 meter,” kata Pramana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya