SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik. (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menyiapkan dua unit bus program mudik gratis Lebaran 2022 bagi para perantau atau kaum boro di Jakarta dan sekitarnya. Kuota peserta mudik gratis Lebaran dibatasi hanya 96 orang.

Dua unit bus itu bakal diberangkatkan bersama ratusan bus lainnya oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Musem Purna Bhakti Pertiwi di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada 28 April atau H-5 Lebaran. Pemerintah berupaya memberikan akomodasi bagi para perantau yang hendak pulang ke kampung halaman lewat program mudik gratis Lebaran.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan program mudik gratis kembali digelar pada Lebaran 2022. Selama dua tahun, pemerintah meniadakan program mudik gratis guna mencegah persebaran pandemi Covid-19 yang mengganas.

Baca Juga: Pengin Mudik Gratis ke Jateng? Begini Caranya

“Pada 2020 dan 2021, tidak ada program mudik gratis. Pemerintah melarang masyarakat untuk pulang ke kampung halaman saat Lebaran. Nah, sekarang pemerintah kembali menggulirkan program mudik gratis setelah capaian vaksinasi Covid-19 cukup tinggi dan kasus Covid-19 terus menurun,” katanya, Jumat (15/4/2022).

Toni memperkirakan dua bus program mudik gratis tiba di Sukoharjo pada 29 April. Namun, kedatangan bus tergantung kondisi lalu lintas di jalur mudik. Apabila terjadi penumpukan kendaraan dan kemacetan arus lalu lintas, tak menutup kemungkinan kedatangan bus molor hingga beberapa jam.

Didampingi Petugas

Rencananya, dua bus program mudik gratis dari TMII Jakarta langsung menuju Terminal Sukoharjo. “Total kuota peserta mudik gratis hanya 96 orang. Ada beberapa petugas yang mendampingi para peserta selama menempuh perjalanan sampai ke Sukoharjo,” ujarnya.

Baca Juga: Catat Lur! Ini Daerah di Jateng yang Diusulkan Mudik Gratis

Lebih jauh, Toni menyampaikan sebagian besar kaum boro yang mendaftar sebagai peserta mudik tak berbayar itu berasal wilayah Sukoharjo bagian selatan seperti Nguter, Bulu, Weru, dan Tawangsari. Mereka mengadu nasib ke Jakarta sejak belasan bahkan puluhan tahun lalu.

Pada Lebaran tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Sukoharjo selalu berpartisipasi melaksanakan program mudik gratis di Jawa Tengah. “Semoga kondisi lalu lintas tidak macet. Sekarang tidak ada lagi larangan mudik maupun penyekatan kendaraan pemudik. Para perantau diperkirakan berduyun-duyun pulang ke tanah kelahiran untuk merayakan Lebaran bersama keluarga,” paparnya.

Baca Juga: Kemenhub Gelar Mudik Gratis untuk 10.500 Orang, Cermati Tanggalnya

Sebagai informasi, instansi pemerintah, lembaga perbankan dan organisasi kemasyarakat (ormas) berkolaborasi menyelenggarakan program mudik gratis Lebaran 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan kuota sekitar 21.000 orang dalam program mudik gratis.

Sementara Kementerian Agama (Kemenag) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga melaksanakan program mudik gratis dengan tujuan sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya