SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menyatakan status siaga dan tanggap darurat terhadap virus H1N1 atau flu babi type A yang belakangan terus mulai menyebar ke sejumlah daerah di Indonesia.

Status tanggap diberlakukan terkait adanya beberapa suspect yang terindikasi positif flu babi di wilayah terdekat seperti Klaten dan Jogja. Selain itu tiga penghuni panti asuhan Aisyiyah serta satu orang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dirawat di RSUD lantaran diduga suspect flu babi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Sragen Untung Wiyono kepada wartawan, Selasa (21/7) mengatakan penetapan status siaga dan tanggap merupakan bentuk kewaspadaan mengingat belakangan kasus flu babi menjadi ancaman serius di beberapa daerah. Hal itu untuk antisipasi dini terhadap kemungkinan masuknya virus itu ke Sragen. Pemkab sendiri telah membentuk tim terpadu lintas sektoral yang dipersiapkan khusus untuk kewaspadaan flu babi.

“Semua unsur terkait mulai dari Dinkes, RSUD, Puskesmas dan Dinas Peternakan kami minta siaga penuh. Kemudian para camat sebagai bupati kecil di wilayahnya masing-masing kami minta juga selalu memonitor dan melaporkan jika ada temuan warga yang mengalami gejala yang mengarah flu babi,” jelasnya.

Menurut Bupati, monitoring dan laporan menjadi bagian penting untuk mencegah masuknya virus flu babi ke Bumi Sukowati. Dengan monitoring dan laporan diharapkan kasus yang ditemukan bisa ditangani secara cepat sehingga tidak sampai menyebar. Terkait status siaga flu babi, pihak RSUD bahkan Rumah Sakit Islam (RSI) Amal Sehat mengaku sudah menyiapkan bangsal khusus berupa ruang isolasi di instalasi gawat darurat untuk merawat pasien yang terindikasi flu babi. Selain ruang isolasi, RSUD juga menyiapkan peralatan khusus yang digunakan untuk memeriksa dan mendeteksi penyakit itu.

“Intinya RSUD Sragen sudah siap seandainya ada temuan suspect flu babi di Sragen. Kami menjamin seluruh pemeriksaan dan penanganan kasus flu babi bebas biaya,” tegasnya.

isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya