SOLOPOS.COM - Pegawai memindahkan puluhan kardus berisi disinfektan ke dalam mobil operasional di kantor DKK Sragen, Kamis (26/3/2020). (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 5.480 rukun tetangga (RT) yang berada di 208 desa/kelurahan di wilayah Bumi Sukowati disterilkan serentak dari bahaya virus corona dengan menggunakan cairan disinfektan, Jumat (27/3/2020).

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati melepas distribusi 11.000 liter disinfektan ke 20 kecamatan agar segera dibagikan ke desa/kelurahan hingga basis RT, Kamis (26/3/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ganjar Pranowo Bantah Kota Tegal Lockdown, Orang Masih di Jalan

Sebanyak 11.000 liter disinfektan itu dipesan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dari Jakarta. Belasan ribu liter cairan antivirus itu diterima DKK secara bertahap, yakni 2.000 liter pada Minggu (22/3) dan sisanya 9.000 liter pada Rabu (25/3).

Gugus Tugas Desa di Klaten Pantau Perantau Pulang Kampung

“Perbandingan disinfektan itu setipa 4 ml dicampur 1 liter air atau setiap 1 liter disinfektan dicampur dengan 200 liter air. Dengan perbandingan itu maka 11.000 liter disinfektan itu bisa dicampur dengan 2,2 juta liter air,” ujar Kabid Kesehatan Masyarakat DKK Sragen Pratondo saat ditemui Solopos.com, Kamis siang.

Pasar Properti Perkantoran Diprediksi Lebih Sehat Pada 2021

Semua disinfektan itu didistribusikan ke 20 kecamatan. Dia menyebut Kecamatan Kedawung paling sedikit dengan 89 liter disinfektan dan yang paling banyak Tanon dengan 620 liter. Pratondo menyampaikan hasil pemberian disinfektan ini sifatnya stimulan kepada warga.

“Bahan disinfektan itu sekarang langka. Bahan untuk pembuatannya ternyata pesannya juga dari luar negeri. Sekarang mau pesan lagi sudah tidak ada,” ujar Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Sragen Simon Nugroho.

Kecelakaan Mobil Tabrak Tugu di Karanganyar, 1 Orang Meninggal

Sejumlah mobil yang berisi puluhan hingga ratusan botoil/dus disinfektan itu diberangkatkan Bupati Sragen dari halaman depan kantor DKK Sragen. Wakil Bupati Dedy Endriyatno dan Sekretaris Daerah (Setda) Sragen serta sejumlah pejabat eselon II juga ikut mendampingi Bupati saat memberangkatkan mobil pengangkut disinfektan.

Dokter Indonesia Meninggal Karena Virus Corona Bertambah

Penyemprotan Rutin

Sebelum berangkat, Dedy memimpin doa bersama agar disinfektan benar-benar bermanfaat dan menjadi sarana untuk menghilangkan virus corona dari Bumi Sukowati.

Hore! 8.400 Alat Rapid Test Corona Sudah Tiba di Jateng

“Yang paling diutamakan penyemprotan rumah warga. Jadi disinfektan itu diberikan berbasis RT biar selanjutnya RT yang mencampur dengan air,” ujar Yuni, sapaan Bupati, saat ditemui Solopos.com di DKK, Kamis.

Yuni memperkirakan stok 11.000 liter disinfektan itu bila dibagi untuk semua RT, maka setiap RT diperkirakan bisa mendapatkan 600 liter disinfektan siap semprot. Dengan stok tersebut, Yuni memperkirakan disinfektan itu bisa digunakan untuk menyemprot 2-3 kali yang dilakukan setiap Jumat.

Pria Ini Sodomi 6 Anak dengan Iming-iming Dapat Pakaian

“Bantuan disinfektan itu sifatnya stimulan. Saya lihat di perkotaan mulai muncul kesadaran untuk sterilisasi lingkungan sendiri tetapi belum masif. Dengan gerakan Jumat besok untuk mendorong supaya gerakan penyemprotan disinfektan lebih masif dan serentak,” ujar Yuni.

Di sisi lain, Yuni kembali mengingatkan tentang pentingnya physical distancing dan mematuhi higienitas diri pribadi masing-masing bagi masyarakat, lewat cuci tangan dan seterusnya.

Merapi Kembali Erupsi, Warga Klaten Hanya Dengar Suara Gemuruh

Yuni melihat pola higienitas masyarakat mulai terbangun karena setiap rumah sudah ada tempat cuci tangan, karpet di masjid digulung, dan ada sabun di ruang-ruang wudlu, dan seterusnya.

“Kami memang memaksa masyarakat untuk mengubah perilaku menjadi lebih bersih dan sehat. Hal ini bisa dilakukan seterusnya meskipun wabah corona sudah berlalu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya