SOLOPOS.COM - Belasan perwakilan pedagang dari tiga paguyuban dikumpulkan di Aula Diskumindag Sragen untuk diajak berembug terkait pembangunan Pasar Terpadu Nglangon, Kamis (16/6/2022). (Istimewa/Diskumindag Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Pemkab Sragen tengah membangun Pasar Nglangon di Kecamatan Sragen Kota. Pasar ini nantinya menampung pedagang dari tiga paguyuban, yakni Paguyuban Pedagang Pasar Nglangon, Paguyuban Pedagang Pasar Djoko Tingkir, dan kelompok pedagang Kios Renteng Batuar.

Untuk menghindari adanya persoalan di kemudian hari, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, mengumpulkan perwakilan dari tiga paguyuban tersebut, Kamis (16/6/2022). Pertemuan itu membahas penataan pedagang dalam satu pasar terpadu, yakni Pasar Nglangon.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada 14 orang perwakilan paguyuban pedagang yang hadir dalam acara yang digelar di Aula Diskumindag Sragen itu. Pertemuan itu dipimpin Kepala Diskumindag Sragen, Cosmas Edwi Yunanto.

Kabid Distribusi Perdagangan Diskumindag Sragen, Handoko, menjelaskan penataan pedagang meilutip zonasi disesuaikan dengan jenis dagangan.

Baca Juga: Warga Protes Proyek Pasar Nglangon Sragen, Material Tanah Berceceran

“Kami melihat zonasi jenis dagangan, seperti kayu, bambu, ayam, kelontong, kuliner, burung, bengkel, dan seterusnya. Pedagang makanan kalau dicampur dengan pedagang burung tidak pas. Ukuran losnya belum pasti karena masih dalam perencanaan. Ukuran los atau kios disampaikan saat sosialisasi,” jelasnya.

Handoko mengklaim respons para pedagang terkait penataan ini bagus, meski ada sejumlah tuntutan dari mereka. “Keinginan mereka macam-macam. Seperti para pedagang di Nglangon, khususnya sanitasi limbah supaya lebih baik. Para pedagang di kios renteng Batuar menginginkan agar ukuran los atau kios tidak terlalu kecil. Ya, kami menampung semua masukan itu yang nantinya kami sampaikan dalam rapat dengan pimpinan,” jelasnya.

Kepala Diskumindag, Cosmas Edwi Yunanto, menerangkan informasi yang disampaikan dalam pertemuan itu masih normatif, yakni menyampaikan pembangunan Pasar Terpadu Nglangon sudah dimulai. Dia mengatakan Pemkab memohon doa restu dan dukungan mereka.

Baca Juga: Pasar Nglangon Sragen Dibangun, Warga Sekitar Minta Dilibatkan

“Untuk teknis penataan dan detailnya nanti saat sosialisasi di tahap berikutnya. Para pedagang berharap ukuran los atau kios di pasar baru sama dengan ukuran los atau kios yang sekarang ditempati mereka. Itu baru usulan dan keinginan mereka. Kami belum menjawab,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya