SOLOPOS.COM - Aneka dagangan di Pasar Lebaran 2017 (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Pemkab Sleman menggelar Pasar Lebaran 2017

Harianjogja.com, SLEMAN — Gelaran Pasar Lebaran 2017 hari kedua menghadirkan penampilan dari salah satu grup musik Komunitas Jazz Mben Senen guna menghibur pengunjung. Selama berbelanja, masyarakat dimanjakan dengan alunan sejumlah lagu-lagu populer terkini.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Grup musik dengan format trio ini tampil dengan sajian akustik. Dhara Lastarya Jannat, vokalis grup mengatakan lagu yang dinyanyikan sengaaja dipilih yang easy-listening untuk menemani keasyikan berbelanja. “Kita main banyak lagu di durasi yang diberikan ini,”jelasnya pada Harianjogja.com, Selasa (13/6/2017).

Selama 1,5 jam penampilannya, grup musik yang terdiri dari 2 pria dan 1 wanita ini cukup menghibur dan mendapat atensi dari pengunjung. Vokalisnya bahkan sempat menawarkan kesempatan untuk tampil menyanyi ke atas panggung pada salah satu ASN yang menjadi pengunjung pasar. Tawaran ini disambut hangat sehingga ASN tersebut kemudian sempat menyanyikan 3 buah lagu dengan suaranya yang merdu.

Dhara menguraikan jika grupnya sudah kerap diundang ke berbagai acara yang digelar instansi pemerintahan. Karena itu, tidak ada kesulitan berarti dan pemilihan lagunya pun cukup gampang. Meski kerap tampil dalam komunitas musik jazz, kali ini grup musik ini fokus pada sajian lagu-lagu pop teratas. Alasannya, lagu pop dinilai lebih cocok menemani suasana santai di pasar lebaran tahunan ini.

Sementara itu, sejumlah kuliner tampak menjadi primadona dalam acara yang dilangsungkan di halaman Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Sleman ini. Sejumlah kuliner berupa olahan salak, kue kering, dan beragam jenis makanan lainnya tersedia untuk dipilih pembeli. Salah satu yang paling ramai dikunjungi pembeli ialah stan keripik milik Novianti. Pedagang asal Seyegan ini menyediakan lele krispi, belut krispi, abon lele, keripik tiram, dan ragam keripik lainnya.

Pada hari pertama penyelenggaraan, ia berhasil meraup keuntungan sebesar Rp1,5 juta. Sebagaian besar pembeli memang merupakan kalangan ASN namun ia optimis jika mendatang masyarakat umum juga akan banyak berkunjung dan berbelanja. “Paling laris keripik belut, untuk oleh-oleh Lebaran biasanya,”jelasnya. Ia sendiri tidak membatasi jumlah dagangan yang dibawanya setiap hari. Ketika dirasa kurang, ia akan segera menambah jumlah dagangan yang disediakannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya