Pemkab Sleman akan membangun IPLT
Harianjogja.com, SLEMAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman bakal membangun Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Sembir, Madurejo, Prambanan. Fasilitas itu mengambil lokasi di Tanah Kas Desa (TKD) seluas dua hektar.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Proyek senilai Rp10 miliar itu rencana akan diselesaikan dalam waktu lima bulan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Purwanto mengatakan tanah tersebut disewa untuk jangka waktu 20 tahun mendatang. Sebagaimana awamnya penggunaan TKD, izin operasional juga diajukan langsung ke gubernur.
“Dalam jangka panjang tanahnya akan dibeli setelah Pemdes[Pemerintah Desa] Madurejo menemukan tanah pengganti,” jelasnya, Minggu (28/8/2017).
IPLT sendiri dianggap perlu untuk mengurangi suplai limbah ke Bantul yang dinilai mulai padat. Fasilitas itu penggunaannya nanti juga akan dikhususkan untuk warga Sleman semata.
Diterangkan jika lokasi dipilih di Kecamatan Prambanan karena ketersediaan lahannya yang cukup luas. Dari beberapa kecamatan di Sleman, daerah paling ujung timur ini dinilai paling memenuhi. Camat Prambanan, Eko Suhargono menjelaskan jika lahan IPLT itu sebelumnya ialah lahan pertanian khusus tadah hujan bagi komoditas tebu dan palawia. Masih ada setidaknya 50 Kepala Keluarga (KK) yang berdiam di sekitar areal itu dengan jarak lebih dari 400 meter.
Eko menjanjikan pemukiman warga maupun lingkungannya tidak akan terganggu karena jarak yang dianggap memadai. Sistem operasionya juga dilengkapi dengan teknologi canggih sehingga tidak akan menimbulkan bau tak sedap. “Sudah sosialisasi dengan warga sekitar juga jauh-jauh hari dan semuanya menyatakan setuju,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
