SOLOPOS.COM - Foto Pasar Prambanan JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Foto Pasar Prambanan
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman membebaskan tanah untuk lokasi Pasar Prambanan seluas 1,4 hektare (ha) dengan total anggaran Rp23 miliar. Namun untuk semester pertama, pembebasan akan difokuskan pada lahan seluas 1,03 ha terlebih dahulu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Sleman, Rini Murti Lestari, pihaknya sudah menyiapkan anggaran Rp12,6 miliar untuk pembebasan tanah itu. Namun luasan ini hanya untuk tanah Pasar Prambanan di sisi bagian selatan dulu.

“Jadi pembebasan tanah ini memang kami lakukan bertahap. Untuk kali ini masih 1,03 hektare, nanti ada tahap kedua, sedangkan sekitar 4.390 meter persegi sudah dibebaskan tahun lalu,” kata Rini saat dihubungi Harian Jogja, Kamis (9/5).

Rini menambahkan, hingga kini pembebasan tanah masih menunggu persetujuan Pemerintah Desa Bokoharjo dengan Pemkab Sleman. Sedangkan untuk dananya susah disiapkan. “Harus ada proses, baik itu penandatangan kesepahaman atau administrasi lainnya. Kalau sudah semuanya, uangnya tinggal kami serahkan saja nanti,” kata Rini.

Kepala Seksi Pengadaan DPKAD Sleman, Widodo menjelaskan untuk kali ini harga tanah sudah dinaikkan. Jika pada tahun sebelumnya, Pemkab Sleman membeli tanah kas desa ini dengan harga Rp1,2 juta per meter perseginya, tahun ini sudah naik menjadi Rp1,22 juta per meter perseginya.

Sedangkan tanah yang akan dibebaskan meliputi tanah yang saat ini ini berdiri Pasar Prambana itu dan Barat Pasar Prambanan. Untuk sisi barat Pasar Prambanan sudah dianggarkan namun masih menunggu izin dari Gubernur DIY.

“Kami sudah anggarkan juga pembelian tanah kas desa di sisi Barat Pasar Prambanan utnuk pengembangan. Namun hingga kini masih menunggu izin Gubernur. Jika sudah ada izin kami akan tindak lanjuti pembebasan tanahnya,” kata Widodo.

Pembangunan Pasar Prambanan direncanakan dimulai 2013 ini dan akan rampung seluruhnya pada 2016. Total anggaran pembangunan pasar yang akan dibuat tiga lantai ini mencapai Rp47 miliar, bersumber dari dana Pemkab, Pemda DIY dan dari Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Pasar Sleman, Tri Endah Yitnani menjelaskan, untuk tahun ini kemungkinan akan masih berurusan dengan perizinan. Sedangkan pembangunan baru bisa dilakukan setelah perizinan selesai semuanya.

“Untuk tahun ini sendiri sudah ada anggaran Rp7,2 miliar untuk pembangunan lantai dasar ditambah sebagian lantai dua. Konsepnya sendiri akan dibuat tiga lantai,” kata Endah.

Endah mengaku kini sudah mulai tahap sosialisasi untuk relokasi pedagang. Diharapkan relokasi untuk renovasi gedung Pasar Prambanan ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan waktu yang sudah disepakati.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya