SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Pemkab Sleman meraih penghargaan tertinggi bidang kesehatan.

Harianjogja.com, SLEMAN-Setelah berkali-kali menerima penghargaan di bidang kesehatan, Kabupaten Sleman mengalami puncaknya yang ditandai dengan diterimanya penghargaan Swasti Sabha Wistara. Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Kabupaten Sehat.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Pada 2009, Kabupaten Sleman memperoleh Swasti Saba Padapa untuk Kabupaten Sehat klasifikasi pemantapan. Tatanan yang terpilih yakni ketahanan pangan dan gizi serta kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri. Tahun 2011 menerima Swasti Saba dengan klasifikasi pembinaan (Wiwerda) untuk empat tatanan terpilih yaitu ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, kawasan permukiman sarana prasarana sehat serta kawasan pariwisata sehat.

Ekspedisi Mudik 2024

Selanjutnya 2013 Kabupaten Sleman kembali memperoleh Swasti Saba Wiwerda dengan lima tatanan terpilih. Lima tatanan itu permukiman sarana prasarana sehat, ketahanan pangan dan gizi, kawasan pariwisata sehat, kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri serta kehidupan sosial yang sehat.

Tahun ini, Kabupaten Sleman mengajukan tujuh tatanan di antaranya kawasan permukiman sarana prasarana sehat, kawasan tertib lalu lintas dan transportasi, kawasan pariwisata sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat. Setiap tatanan memiliki program unggulan dan memenuhi indikator yang ditetapkan dalam pedoman penyelenggaraan Kabupaten Sehat.

Setiap tatanan telah memperoleh penghargaan dari berbagai pihak. Seperti kawasan permukiman sarana prasarana sehat, Pemkab Sleman memperoleh penghargaan MDG Award dalam kategori layanan air bersih dan sanitasi.

“Puncaknya pada peringatan HKN 2015, Jumat lalu di Jakarta, Kabupaten Sleman memperoleh penghargaan Swasti Saba klasifikasi pengembangan [Wistara], yang diserahkan Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Mafilindati Nuraini, Minggu (29/11/2015).

Ia mengatakan, penghargaan itu wujud kerjasama dan keterpaduan dari berbagai instansi terkait dan masyarakat Sleman untuk menuju masyarakat Sleman yang sehat. “Harapannya implementasi tatanan akan diperluas ke wilayah kecamatan sesuai dengan potensi masing-masing sehingga dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih,” kata Linda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya