SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mulai merintis motif batik khas Boyolali dengan membidik wilayah Kecamatan Banyudono untuk dijadikan salah satu kawasan sentra batik di kabupaten tersebut.

“Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, menjadi salah satu desa yang dipilih untuk perintisan motif batik khas Boyolali dan rencananya akan dikembangkan lebih lanjut sebagai salah satu kawasan sentra batik di Boyolali,” ungkap Kepala Subbagian (Kasubbag) Bina Ekonomi Daerah Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Boyolali, Indra Juliarto, ketika ditemui Espos di sela-sela kegiatan Fasilitasi Pengembangan UKM Pelatihan Souvenir Batik Kabupaten Boyolali tahun 2010 yang diadakan di Balaidesa Kuwiran, Banyudono, Rabu (16/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Indra menjelaskan perintisan kawasan sentra batik di Boyolali tersebut merupakan tindak lanjut dari program Pemerintah Provinsi Jateng yang ingin menjadikan masing-masing wilayah kabupaten/kota di Jateng ini menjadi sentra batik. Terlebih karena Kabupaten Boyolali, lanjutnya, hingga saat ini belum memiliki kawasan tertentu untuk sentra batik.

Untuk kepentingan perintisan tersebut, Indra mengatakan Pemkab telah memfasilitasi aktivis masyarakat, yakni Hani’ Siti Suryani, untuk mengikuti pelatihan dan studi banding tentang batik di Sukowati. Ke depan diharapkan, aktivis tersebut bisa menjadi penggerak bagi masyarakat setempat untuk mengembangkan sentra batik yang dimaksud. “Untuk mengawalinya, kami juga memberdayakan masyarakat desa, khususnya kaum ibu, untuk mengikuti pelatihan agar mereka memiliki keterampilan dalam hal membatik,” kata Indra.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kuwiran, Herie Sarwo Edi E menyambut positif rencana Pemkab dengan menjadikan Desa Kuwiran sebagai embrio terbentuknya sentra batik di Kabupaten Boyolali.
“Harapan kami Desa Kuwiran ini bisa benar-benar menjadi titik awal adanya setra batik di Kabupaten Boyolali dan banyak menciptakan motif-motif batik berciri Boyolali,” ujar Herie.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya