Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen merilis logo resmi Hari Jadi ke-278 Kabupaten Sragen yang puncaknya digelar pada 27 Mei 2024 mendatang. Logo resmi hari hadi tersebut dijadikan foto diplay picture (DP) WhatsApp para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Sragen.
Logo hari jadi itu mengandung makna dan arti dari setiap simbol yang digunakan. Logo itu bewarna merah hanya ada buliran yang ditata melengkung dengan warna kuning tua. Warna merah menimbulkan keberanian, kekuatan, kesehatan, dan vitalitas. Sedangkan warna kuning tua diartikan sebagai keceriaan, kegembiraan, dan kebahagiaan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Tugiyono, kepada Solopos.com, Rabu (17/4/2024), mengungkapkan angka 278 yang tertera di logo menunjukkan usia Kabupaten Sragen. Kemudian tulisan Sragen Tangguh merupakan tagline Pemkab Sragen di 2024.
Sementara gambar buliran padi yang disusun melengkung dengan tangkainya mengandung makna kemakmuran masyarakat sekaligus simbol Sragen sebagai penyangga pangan. Wajar saja, luas pertanian padi di Sragen mencapai 159.751,224 hektare per tahun. Sementara luas lahan pertaniannya mencapai 53.250,4 hektare atau 53,54% dari total luas Kabupaten Sragen yang 99.460 hektare.
“Tagline pada 2023 lalu Bangga Sragen dan di 2024 ini Sragen Tangguh. Hal itu sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Sragen. Tangguh itu adalah Sragen mampu menghadapi tantangan 20 tahun yang akan datang, mendorong globalisasi, dan menjadi terwujudnya Indonesia Emas 2045,” jelas Tugiyono.
Dia menjelaskan ada empat tahapan pembangunan Sragen dalam lima tahunan. Pada 2025-2029 merupakan Sragen berdaya saing, pada 2030-2034 yakni Sragen Maju. “Kemudian 2035-2039 Sragen Mandiri. Lalu 2040-2045 Sragen Tangguh dan Sejahtera,” sambungnya.
Hari Jadi ke-278 Sragen ini diharapkan menjadi motivasi dan penyemangat bagi seluruh komponen, baik stakeholders dan masyarakat untuk bersatu padu mencapai Sragen yang tangguh di 2045 mendatang.
Sementara itu, Pemkab menyiapkan banyak rangkaian perayaan hari jadi yang dimulai dari pameran bonsai yang dihelat pada akhir April ini dengan target 500 peserta. Kemudian ada lomba K3 dan penilaian Adiwiyata pada awal Mei mendatang.
Ada juga festival sambel tumpang dan lomba memasak di Alun-alun Sasana Langen Putra pada 5 Mei mendatang, lomba menyanyi, lomba ASN memancing, parade musik campur sari, lomba menembak, lomba ocehan burung, dan lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
