Solopos.com, PONOROGO — Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan menyelenggarakan lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan hadiah Rp500 juta. Lomba ini bertujuan untuk memicu BUMDes di Ponorogo supaya memiliki kinerja baik dan produktif.
Lomba ini sekaligus sebagai upaya Pemkab Ponorogo untuk memberdayakan BUMDes. Sehingga bisa menjadi sumber pendapatan bagi desa dan masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan ada 244 BUMDes di Kabupaten Ponorogo. Namun, dari jumlah tersebut banyak yang memiliki bidang usaha yang hampir sama. Bahkan, ada juga BUMDes yang memiliki bidang usaha sama seperti warung-warung milik masyarakat.
“BUMDes jangan hanya jadi agen pulsa atau agen elpiji. Itu biar warga saja. BUMDes harusnya mengusahakan yang lain, yang bisa membuat desa menjadi maju dan membuat perekonomian masyarakat bergerak,” kata Ipong di sela-sela kegiatan tilik desa di Desa Serag, Kecamatan Pulung, Jumat (24/1/2020).
Terkait lomba BUMDes, indikator yang dinilai seputar kinerja dan upaya BUMDes dalam menggerakkan perekonomian masyarakat.
Ipong mengaku salut kepada BUMDes Serag yang mampu menghasilkan pendapatan asli desa senilai Rp120 juta dalam setahun. Meskipun, BUMDes ini belum lama berdiri.
“Tingkatkan kinerjanya ya, nanti diikutkan lomba BUMDes tahun ini,” kata Ipong yang dikutip Madiunpos.com dari rilis Pemkab Ponorogo.