SOLOPOS.COM - Ilustrasi sambungan air (Sumber:Freepik)

Solopos.com, WONOSOBO — Sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, salah satunya pemenuhan kebutuhan air bersih, Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui PDAM Tirta Aji Wonosobo merealisasikan penyambungan sarana air minum/bersih gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Mengutip situs Wonosobokab.go.id, Jumat (2/7/2021), penyambungan air minum gratis bagi MBR ini diberi nama Program Pemasangan Sambungan Rumah Penerima Manfaat Hibah Air Minum Perkotaan APBM Tahun 2021. Program ini dibuka secara simbolis di Desa Pulus, Kecamatan Sukoharjo, pada hari Senin (28/6/2021) lalu.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Wonosobo, Arif Nurhidayat, yang didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sumaedi, Kepala Bappeda Tarjo, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Siti Nurjanah, beserta jajaran dari PDAM Tirta Aji Wonosobo, Forkopimca Sukoharjo dan perwakilan masyarakat penerima bantuan sambungan air minum Desa Pulus.

Baca Juga : Gapura Rentheng, Kreativitas Wong Temanggung yang Menuai Rezeki

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Desa Pulus Priyaji menyampaikan rasa terima  kasihnya atas bantuan dari pemerintah ini dan semoga bisa dimanfaatkan baik oleh warga yang menerimanya, khususnya di Desa Pulus. Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Aji Wonosobo, Muhammad Sjahid, mengatakan bahwa program hibah sambungan ini adalah Program Pemasangan Sambungan Rumah Penerima Manfaat Air Minum Perkotaan TA. 2021.

Program ini bertujuan untuk pencapaian kelayakan hidup bagi MBR dalam hal pemenuhan kebutuhan air minum/bersih yang layak. Sjahid menambahkan bahwa sekitar hampir 4.000 sambungan air minum/bersih telah terpasang di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo dengan rincian 140 sambungan di Kecamatan Sukoharjo dan tersebar di 17 desa. Desa Pulus sendiri mendapatkan jatah 16 sambungan air.

Sjahid juga menjelaskan bahwa program ini diberikan secara gratis dari APBN yang dialokasikan ke PDAM untuk meringankan beban masyarakat yang masuk dalam kategori MBR, namun untuk tagihan bulanan harus tetap dibayar.

Baca Juga : Balai Bahasa Jateng Revitalisasi Wayang Othok Obrol Wonosobo

Lebih lanjutnya, Bupati Arif yang merupakan putra daerah asli Kecamatan Sukoharjo menambahkan bagi masyarakat yang belum menerima bantuan berupa sambungan air bersih ini diminta untuk bersabar karena kedepannya akan diupayakan semua warga dengan kategori MBR akan mendapatkan bantuan ini.

Sebelumnya, dilaporkan oleh Solopos.com, Kabupaten Wonosobo tercatat sebagai daerah dengan kategori pemakaian air kurang dari 5 liter/orang/hari paling tinggi di Jawa Tengah.  Berdasarkan data perhitungan, rata-rata pemakaian air kurang dari 5liter/orang/hari ini mencapai 10,40. Perhitungan ini merupakan metode yang digunakan oleh Kementrian Kesehatan melalui Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 terkait kebutuhan air bersih sebagai indikasi tingkat kesehatan daerah.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com melalui beberapa jurnal ilmiah dipublikasikan secara daring menunjukan bahwa keadaan geografi Kabupaten Wonosobo yang berada di daerah pegunungan menjadi faktor utamanya. Hal ini mengakibatkan masih daerah non-PDAM di Kabupaten Wonosobo sehingga kebutuhan air warga bergantung penuh pada sumber mata air pegunungan.

Baca Juga : Salut! Kades di Wonosobo Sumbangkan Lahan Pribadi untuk Makam Korban Corona

Padahal  saat musim kemarau, debit air dari sumber mata air tentunya berkurang sehingga setiap tahun saat musim kemarau tiba, masyarakat dari daerah non PDAM di Kabupaten Wonosobo selalu mengalami krisis air dan  kebutuhan air bersih harus dipasok secara langsung oleh PDAM melalui mobil tangki.

Selain itu karena keadaan geografis Kabupaten Wonosobo yang berada di daerah pegunungan mengakibatkan seringnya terjadi bencana tanah longsor di sejumlah daerah sehingga menyebabkan terputusnya pipa PDAM yang menjadi sarana distribusi air bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya