Sukoharjo (Espos)–Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sukoharjo meminta penarikan pasokan minyak bersubsidi di wilayah Kota Makmur ditunda hingga pasca-Lebaran.
Kepala Disperindag Sukoharjo, Nanik Sunarni mengatakan lantaran program konversi ke gas telah rampung, Pertamina secara bertahap kini mulai mengurangi pasokan minyak. Menurutnya, hingga bulan Agustus alokasi minyak yang diterima Sukoharjo telah berkurang hingga 50 % lebih.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Terus terang kami tidak tahu kapan penarikan minyak bersubsidi dilakukan, namun yang jelas kami berharap hingga Lebaran nanti masih bisa mendapat alokasi minyak. Sebab, selama Lebaran tingkat kebutuhan masyarakat lebih tinggi, tapi kalaupun ditarik kami tidak bisa berbuat banyak karena itu kebijakan pusat,” terangnya kepada Espos, Senin (24/8) di ruang kerjanya.
Menurutnya, alokasi minyak yang diterima Sukoharjo Agustus ini hanya sebesar 1.260 kiloliter (kl) atau dikurangi sekitar 50 % lebih, padahal bulan Juli lalu pasokan minyak yang diterima mencapai 2.330 kl.
m78
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
