Pemkab Magetan menyerukan Gerakan Nasional Ayo Kerja sebagai tindak lanjut program Presiden Jokowi.
Madiunpos.com, MAGETAN – Peringatan 70 kemerdekaan Indonesia kali ini ditandai dengan semangat budaya bekerja. Presiden Jokowi bahkan mencanangkan Gerakan Nasional Ayo Kerja, Selasa (12/5/2015) lalu di titik nol kilometer Nusnatara Aceh.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Terkait inilah, Bupati Magetan melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol, Saif Muchlissun, menyerukan budaya kerja di setiap SKPD dan BUMD. Budaya kerja itu dilakukan dengan langkah-langkah menumbuhkembangkan budaya kerja, sinergi Gerakan Nasional Ayo kerja antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. “Dan Gerakan Ayo Kerja harus menjadi tema pembangunan di SKPD masing-masing,” kata Muchlissun melalui siaran persnya,Rabu (13/5/2015).
Muchlissun melanjutkan, Gerakan Nasional Ayo Kerja berdasarkan surat edaran nomor 061/883/403.031/2015 tentang Gerakan Nasional Ayo Kerja. Edaran ini merupakan tindak lanjut atas surat Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 100/1325/SJ.
Ia melanjutkan, momentum 70 Indonesia Merdeka harus dijadikan titik tolak menggugah kembali semangat gotong dan mewujudkan cita – cita kemerdekaan Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan Gerakan Nasional “Ayo Kerja” yang merupakan rangkaian peringatan hari kemerdekaan ke-70 Indonesia dari Tugu Titik Nol Kilometer Kota Sabang, Aceh, Selasa (10/3/2015). Jokowi mengaku memiliki pemikiran yang sama dengan Presiden pertama RI, Soekarno, soal gerakan kerja tersebut.
Jokowi ingin gerakan yang akan berlangsung selama 70 tahun mendatang itu menjadi sebuah gerakan yang bisa mengubah karakter bangsa hingga ke akar-akarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
