SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN – Pemkab Madiun menyiapkan anggaran Rp2 miliar untuk mengembalikan fungsi Pasar Muneng. Sebelum ditertibkan, pasar di Kecamatan Pilangkenceng ini selama bertahun tahun menjadi tempat lokalisasi.

Los pasar yang ada di dalam Pasar Muneng tersebut menjadi tempat bisnis esek-esek. Setelah penutupan dan ditertibkan, seluruh warung remang-remang di pasar tersebut pun dibongkar. Pemerintah setempat akan mengembalikan fungsi pasar tersebut seperti sedia kala. 

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Agus Suyudi, mengatakan los di pasar tersebut akan diubah total. Bekas lokasi warung remang-remang itu akan dibuat los. 

Ekspedisi Mudik 2024

Diperkirakan los tersebut bisa menampung sekitar 200 pedagang. “Jadi dibuat los bukan kios. Kalau nanti mau dibuat kios ukurannya harus sama,” ujarnya, Selasa (3/9/2019). 

Perbaikan Pasar Muneng ini akan dimulai tahun 2020. Dana Rp2 miliar untuk proyek tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Perdagangan. 

Agus menyampaikan sejumlah pedagang berharap pasar tersebut dijadikan pasar harian. Karena saat ini Pasar Muneng hanya buka setiap Wage dalam hari pasaran Jawa. 

Mengenai harapan itu, Agus menuturkan sulit menjadikan Pasar Muneng buka setiap hari. Hal ini karena tidak ada pedagang yang mau berjualan setiap hari di pasar tersebut. 

Karakter pedagang di Pasar Muneng yakni berpindah-pindah dan kebanyakan pedagang dari luar desa. Para pedagang tersebut memang sudah menjadwalkan berjualan di Pasar Muneng setiap Wage. 

“Pasarnya memang ramai saat Wage. Bisa ratusan pedagang yang berjualan. Tapi, pedagang ini berasal dari luar desa bahkan luar kota,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya