SOLOPOS.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto, Kamis (16/9/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten Madiun menyediakan fasilitas pemeriksaan rapid test antigen gratis dan vaksinasi Covid-19 bagi peserta seleksi CPNS dan PPPK. Namun, fasilitas tersebut  hanya diperuntukkan bagi peserta seleksi CPNS dan PPPK Pemkab Madiun dan ber-KTP Kabupaten Madiun.

Seleksi kompetensi dasar CPNS dan PPPK Pemkab Madiun tahun 2021 akan mulai dilaksanakan pada Kamis (23/9/2021).  Peserta SKD harus menyertakan surat keterangan rapid test antigen dengan hasil negatif dan bukti sudah divaksinasi minimal dosis pertama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau dari masyarakat kita membutuhkan itu [antigen dan vaksinasi] bisa langsung ke layanan di tingkat puskesmas. Kalau peserta dari daerah lain, kami tidak tahu ya kebijakan dari masing-masing daerah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga: Meski Takut, Siswa SD di Madiun Rela Disuntik Vaksin Demi Belajar di Sekolah

Ekspedisi Mudik 2024

Tontro menuturkan bukti hasil swab antigen negatif Covid-19 dan vaksinasi minimal dosis pertama merupakan persyaratan yang harus dipenuhi para peserta SKD. Namun, ketika memang ada peserta yang tidak membawa surat hasil rapid test, panitia lokal akan menyedikan fasilitas tersebut di lokasi SKD.

“Kami siapkan ruang tes antigen di lokasi [SKD]. Tapi itu sifatnya hanya antisipasi ya. Peserta diharapkan sudah membawa surat antigen dengan hasil negatif dan sudah vaksinasi dosis pertama,” jelas dia.

Lokasi SKD

SKD di Kabupaten Madiun digelar secara terpusat di Pendapa Ronggo Djoemeno, Mejayan. Panitia seleksi daerah telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama SKD berlangsung.

Baca Juga: Senin PTM, Seribuan Siswa SD di Kota Madiun Ikuti Vaksinasi

“Peserta per sesi sebanyak 151 orang. Setiap hari ada yang dua tiga kali sesi,” ujarnya.

Tontro menegaskan bagi peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak boleh mengikuti SKD. Namun, peserta itu tidak perlu khawatir, panitia akan menjadwalkan ulang untuk SKD itu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun, Endang Setyowati, mengatakan untuk lowongan CPNS dan PPPK Pemkab Madiun 2021 total ada 934. Rinciannya 103 lowongan CPNS dan 831 lowongan PPPK.

Baca Juga: Waduh, Wawali Madiun Inda Raya Positif Covid-19

“Untuk peserta, CPNS sebanyak 1.358 orang, PPPK non-guru ada 228 orang. Sedangkan PPPK guru ada 1.300 peserta,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya