SOLOPOS.COM - Gapura Masuk Desa Temboro, Magetan, Jawa Timur. (Google Maps)

Solopos.com, MADIUN -- Pemkab Madiun, Jawa Timur, akan melakukan rapid test ulang terhadap 94 santri Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan. Rapid test kedua ini untuk memastikan mereka tidak terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Sebelumnya, 104 santri Pondok Temboro pulang kampung ke Kabupate Madiun. Saat datang untuk pertama kali, seluruh santri itu menjalani rapid test. Hasilnya ada sepuluh santri yang reaktif. Sedangkan sebanyak 94 santri lainnya dinyatakan non-reaktif.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono, mengatakan pihaknya bakal melakukan rapid test untuk yang kali kedua kepada 94 santri Pondok Temboro yang pada tes pertama dinyatakan non-reaktif.

Pingsan di Toilet Minimarket Madiun, Perempuan Pati Ini Dievakuasi Petugas ber-APD

"Ini sebagai jaga-jaga saja. Kan masih dalam masa inkubasi 14 hari. Kami harap ya non-reaktif hasil dari yang kedua ini," jelas dia, Kamis (30/4/2020).

Soelis, sapaan akrabnya, menyampaikan ketika nanti ada yang menunjukkan reaktif, santri tersebut akan menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit. Terkait kapan waktu rapid test kedua, ia belum memastikan kapan waktunya. Namun, rapid test akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Untuk saat ini, 10 santri Pondok Temboro yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif masih menjalani perawatan di ruang isolasi di RSUD Dolopo dan RSUD Caruban.

PJB Paiton Probolinggo Diserbu Ubur-Ubur, Ini Komentar Kocak PLN

Mengarah ke Positif

Sebelumnya diberitakan ada sebanyak 104 santri dari Pondok Pesantren Temboro, Magetan, yang pulang ke Kabupaten Madiun menjalani rapid test. Hasilnya, ada 10 santri yang dinyatakan reaktif.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan santri dari Pondok Temboro yang pulang kampung di Madiun cukup banyak. Hasil tracing yang dilakukan tim menemukan ada sebanyak 104 santri.

Seratusan santri itu pun langsung menjalani rapid test yang digelar Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun. Dari tes yang dilakukan itu, ada sebanyak 10 santri yang dinyatakan reaktif.

Kini Lewat Jl. Pahlawan Kota Madiun Wajib Pelan Dan Bermasker

"Semua santri telah menjalani rapid test. Hasilnya 10 anak dinyatakan reaktif. Reaktif ini mengarah ke positif. Itu data sampai Sabtu sore ini," kata dia kepada wartawan di Pendapa Pemkab Madiun, Sabtu (25/4/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya