SOLOPOS.COM - Ilustrasi petasan (JIBI/Solopos/Dok)

Maraknya bunyi petasan dinilai mengganggu karena kerap muncul tidak memandang tempat dan waktu

Harianjogja.com, KULONPROGO—Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo meminta warganya menghindarkan diri untuk bermain petasan pada Ramadan 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Alasannya, maraknya bunyi petasan di sekitar masyarakat dinilai mengganggu karena kerap muncul tidak memandang tempat dan waktu. Petasan juga membahayakan yang memainkannya.

“Apalagi jika benda itu dipegang anak-anak, sudah banyak kejadian kecelakaan karena petasan atau kembang api, sampai jari-jari tangannya hilang atau putus,” katanya dalam Safari Tarawih di Masjid Al Islam, Sanggrahan Lor, Bendungan, Wates, Rabu (7/6/2017).

Selain petasan, ternyata masih ada juga orang yang mengkonsumsi minuman keras (miras) saat Ramadan. Menurut Hasto, apa yang dilakukan itu selaras dengan Program 100 Hari Kerja Pertama pasangan Hasto-Tedjo, yang berkomitmen untuk menjadikan Kulonprogo bebas Miras dan Oplosan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya