SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

KULONPROGO—Harapan agar jalur evakuasi bencana tsunami yang berada di Desa Banaran, Galur segera dibangun kembali menyeruak. Setelah beberapa bulan lalu masyarakat yang mendesak pemerintah kabupaten (Pemkab) Kulonprogo, kini giliran pemerintah setempat yang mendesak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemerintah Kecamatan Galur meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo serius merealisasikan rencana pembangunan jalur evakuasi itu. “Kami harap segera dilakukan, mungkin awal tahun nanti. Ini adalah sebuah sarana yang vital karena menyangkut keselamatan banyak orang. Kalau mau membangun ya jangan menunggu sampai bencana datang dulu,” ketus Camat Galur, Latnyana kepada Harian Jogja, Jumat (14/12/2012).

Dia menggarisbawahi, bencana tsunami di pesisir Kota Binangun bisa terjadi kapan saja. Apalagi jika dibenturkan dengan belum adanya early warning system (EWS) atau sistem peringatan dini terhadap bencana di Kulonprogo. Dia juga menandaskan, akan sangat riskan jika segala antisipasi untuk meminimalisasi terjadinya bencana selalu dilakukan secara dadakan.

“Kalau hanya untuk pembangunan atau pengembangan sarana lain yang tidak bersifat emergency sih tidak masalah. Tapi kalau menyangkut hal vital seperti ini, kami tetap aktif menyuarakan. Demi kepentingan dan keselamatan masyarakat kami harap Pemkab bisa segera membangunnya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya