SOLOPOS.COM - Mesin rokok yang ada di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT), Kabupaten Kudus. (Solopos.com-Antara)

Solopos.com, KUDUS — Pemerintah Kabupaten Kudus menunda niatnya untuk mendatangkan mesin pembuat rokok yang memenuhi syarat tingkat komponen dalam negeri atau TKD minimal 40% dari Kota Solo. Padahal, Pemkab Kudus sebenarnya telah menyiapkan anggaran mencapai Rp2,98 miliar untuk memboyong mesin pembuat rokok yang dirakit di Kota Solo itu.

Pemkab Kudus sebenarnya akan menempatkan mesin pembuat rokok dalam negeri dari Solo itu di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta pemerintah, baik pusat maupun daerah memaksimalkan belanja produk lokal dengan TKDN minimal 40%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati demikian, dari hasil survei yang dilakukan Pemkab Kudus ternyata mesin pembuat rokok dari Solo itu tidak murni buatan dalam negeri. Hampir seluruh komponen mesin pembuat rokok itu berasal dari luar negeri dan hanya dirakit di Solo.

“Kami sudah menugaskan tim untuk melakukan survei lapangan, termasuk informasi bahwa di Surakarta ada penjual mesin pembuat rokok buatan dalam negeri,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati, Senin (27/6/2022).

Rini menyatakan pihaknya akan kembali melakukan survei hingga akhir Juni 2022. Namun, jika tidak juga menemukan penjual mesin rokok dengan tingkat komponen dalam negeri sesuai instruksi Presiden Jokowi, maka Pemkab Kudus akan mengirim surat ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Baca juga: Dana Bagi Hasil Cukai Bisa untuk Beli Mesin Pembuat Rokok di KIHT Kudus

“Langkah selanjutnya akan melakukan kajian terlebih dahulu, baru memutuskan meminta surat rekomendasi kepada Kementerian Perindustrian untuk membeli mesin pembuat rokok dengan kandungan komponen lokal yang tidak sesuai ketentuan. Hal itu karena belum ditemukan di pasaran,” ujarnya.

Rini berharap ada kebijakan atau kemudahan dari pemerintah terkait pembelian mesin pembuat rokok tersebut. Jika tertunda hingga tahun depan, belum tentu belanja mesin pembuat rokok itu bisa dianggarkan kembali. Sementara, hingga kini ketersediaan mesin pembuat rokok dalam negeri juga belum ada.

“Ketika tidak ada produk dalam negeri, setidaknya proses perakitannya dilakukan di dalam negeri. Jika boleh, tentunya akan menjadi alternatif,” ujarnya.

Baca juga: Masjid Wali Loram Kulon Saksi Dinasti Demak di Kudus

Pengadaan mesin pembuat rokok dalam rangka mendorong pengusaha rokok di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Kudus agar semakin berkembang dan bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat.

Selama ini pengusaha rokok golongan III atau golongan kecil hanya memproduksi rokok jenis sigaret kretek tangan (SKT). Oleh karena itu, mesin pembuat rokok bisa menambah jenis produknya dengan memproduksi rokok jenis sigaret kretek mesin (SKM).



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Bulog Sebut Stok Beras Capai 1,26 Juta Ton hingga Pertengahan April

Bulog Sebut Stok Beras Capai 1,26 Juta Ton hingga Pertengahan April
author
Newswire , 
Anik Sulistyawati Sabtu, 20 April 2024 - 07:36 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi stok beras.(Bisnis-Nurul Hidayat).

Solopos.com, JAKARTA — Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengungkapkan stok beras di gudang BUMN pangan tersebut mencapai 1,26 juta ton hingga pertengahan April 2024.

“Hingga akhir Lebaran Idulfitri 2024 ini, kalau untuk stok beras Bulog saat ini ada 1,26 juta ton. Itu data posisi terakhir per 17 April 2024”, kata Bayu dihubungi di Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bayu menyampaikan pihaknya terus berupaya melakukan penyerapan gabah kering panen (GKP) di tingkat petani untuk pengadaan stok beras dalam negeri.

Perum Bulog mencatat sudah melakukan pembelian sebanyak 187.000 ton GKP di tingkat petani hingga posisi 17 April 2024.

Koran Solopos

“Kalau untuk target penyerapan gabah di tahun 2024 intinya kami sangat usahakan dan berkonsentrasi penuh lakukan pengadaan dalam negeri secara optimal,” kata Bayu seperti dilansir Antaranews.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa potensi produksi beras pada April diperkirakan mencapai 4,9 juta ton sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketersediaan beras dalam negeri.

“Bulan ini [potensi] panen padi 4,9 juta ton setara beras, Yang kemarin bulan lalu [Februari] dari 3,5 juta ton naik 3,8 juta ton [pada Maret],” kata Arief di sela halalbihalal bersama awak media di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Emagazine Solopos

Dia menyampaikan angka itu berdasarkan data Kerangka Sampel Area (KSA) dari Badan Pusat Statistik (BPS). Selanjutnya panen padi pada Mei juga diperkirakan mencapai 3 juta ton setara beras. Angka ini menurun dari prediksi pada bulan April.

Arief menuturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan stok beras Bulog minimal di angka 3 juta ton.

“Kalau Pak Presiden ingin Bulog itu punya minimal 3 juta ton stok beras, kalau penugasan dari Badan Pangan [ke Bulog] kan 2 juta ton, kenapa 2 juta ton? Karena 1,2 juta tonnya itu dipakai untuk SPHP [Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan],” katanya.

Interaktif Solopos

“Kemudian kita juga punya bantuan pangan [10 kg beras] untuk KPM Januari sampai Juni 2024,” katanya lagi.

Karena itu, Arief berharap agar Perum Bulog dan jajarannya di seluruh wilayah Indonesia menerapkan sistem jemput bola dalam penyerapan GKP di tingkat petani.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini (20/4/2024)

Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini (20/4/2024)
author
Nugroho Meidinata Sabtu, 20 April 2024 - 07:11 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi listrik. (Freepik)

Solopos.com, SLEMAN — Pada hari ini Sabtu, 20 April 2024, terdapat pemadaman listrik di Sleman, DI Yogyakarta, yang dikarenakan adanya pemeliharaan jaringan distribusi.

Jadwal pemadaman listrik di daerah tersebut akan berlangsung kurang lebih tiga jam, yakni dari 10.00 – 13.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adapun wilayah terdampaknya berada di bawah PLN ULP Kalasan, yakni di Dsn Tawang/Tunjungan, PLN Kalasan, Dsn Kowang, Dsn Ngampar, Dsn Bugisan, Dsn Keniten Wetan, Bikima Bogem, Dsn Sanggrahan Bogem, SMIK Bogem, SMA 1 Kalasan, Dsn Kepatihan, Dsn Randugunting, BPR Shinta Daya, Bank Sleman, BPD DIY Prambanan, Toko Emas Bintang Sembilan, Dsn Randusari, Kecamatan Prambanan, dan sekitarnya.

Dengan adanya pemadaman listrik di wilayah Sleman pada hari ini, masyarakat diimbau bersiaga dan bersiap-siap.

Koran Solopos

Permohonan Maaf Atas Pemadaman Listrik di Sleman

Berdasarkan informasi yang diunggah di akun Instagram @plnjogja, PLN Sleman menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PLN yang terdampak pemadaman listrik tersebut.

Lebih lanjut, PLN Sleman dalam pengumuman pemadaman listrik tersebut menyebutkan apabila pekerjaan pemeliharaan listrik di beberapa wilayah tersebut telah usai, aliran listrik akan dinormalkan kembali.

PLN Sleman juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keselamatan dari sumber tenaga listrik. Beberapa di antaranya tidak mendirikan bangunan, tiang antena, atau baliho yang berdekatan dengan jaringan listrik. Adapun jarak aman tiga meter dari jaringan listrik.

Emagazine Solopos

Masyarakat diminta menyesuaikan diri dengan pemadaman listrik itu.

Kemudian, masyarakat diimbau untuk tidak bermain layang-layang di bawah dekat jaringan listrik. Selain itu, tidak melakukan penebangan pohon atau lainnya yang di dekat jaringan tanpa koordinasi dengan petugas PLN.

Jika terjadi gangguan listrik di luar jadwal pemadaman listrik, masyarakat Sleman bisa menghubungi PLN lewat call center di nomor 123 atau melalui pesan tertulis ke media sosial PLN di Twitter dan Instagram.

Interaktif Solopos

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Ketegangan di Timur Tengah Diperkirakan Berdampak pada Pasar Keuangan Global

Ketegangan di Timur Tengah Diperkirakan Berdampak pada Pasar Keuangan Global
author
Newswire , 
Anik Sulistyawati Sabtu, 20 April 2024 - 06:54 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).(Istimewa/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Tensi politik yang memanas dan berkepanjangan di kawasan Timur Tengah dapat menimbulkan efek domino ke pasar keuangan di tingkat global.

Ia menjelaskan, para pelaku pasar dikhawatirkan akan cenderung ‘cash out’ dan mengalihkan dananya ke instrumen investasi yang lebih aman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dengan adanya konflik yang akan menimbulkan efek domino, dikhawatirkan investor akan cenderung ‘cash out’ dan mengalihkan ke instrumen yang cenderung aman,” ujar Senior Analyst MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit di Jakarta, Jumat (19/4/2024) seperti dilansir Antaranews.

Dengan adanya konflik, lanjutnya, akan menimbulkan kenaikan harga komoditas terutama minyak mentah, kemudian, akan menimbulkan efek inflasi baik di negara berkembang ataupun negara maju.

Koran Solopos

Dengan tingginya tingkat inflasi khususnya di Amerika Serikat (AS), lanjutnya, akan menurunkan probabilitas The Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan tingkat suku bunga acuannya yang tentunya akan berpengaruh terhadap kebijakan bank sentral lainnya.

“Dengan tingginya inflasi khususnya di AS, maka akan menurunkan probabilitas The Fed untuk cut rate dan akan berpengaruh ke kebijakan bank sentral lainnya,” ujar Didit.

Dalam kesempatan ini, ia merekomendasikan pelaku pasar untuk mencermati perusahaan atau saham yang berkorelasi dengan komoditas di tengah peningkatan tensi politik di kawasan Timur Tengah.

Emagazine Solopos

“Pelaku pasar dapat mencermati emiten- emiten yang berkorelasi dengan komoditas dan dapat melakukan Buy on Weakness (BoW) terhadap emiten- emiten dengan fundamental dan kinerja yang baik,” ujar Didit.

Pasar saham Indonesia dan kawasan Asia bergerak melemah cukup signifikan pada perdagangan hari ini, Jumat (19/04) merespons peningkatan tensi politik yang sedang terjadi di kawasan Timur Tengah.

IHSG Melemah

Sementara itu,  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (19/4/2024) sore ditutup melemah mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Interaktif Solopos

IHSG ditutup melemah 79,49 poin atau 1,11 persen ke posisi 7.087,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 15,20 poin atau 1,62 persen ke posisi 920,31.

“Di posisi terlemah terdapat sektor teknologi yang minus 2,79 persen. Nilai transaksi yang terjadi pada perdagangan hari ini sebesar Rp13,78 triliun dan dalam sepekan ini IHSG mengalami pelemahan sebesar minus 1,11 persen,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Bursa saham Indonesia dan kawasan Asia bergerak melemah cukup signifikan pada perdagangan hari ini Jumat (19/04), merespons adanya peningkatan tensi politik yang sedang terjadi di kawasan Timur Tengah.



Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor meningkat yaitu sektor kesehatan sebesar 1,10 persen. Sedangkan sepuluh sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor teknologi yang minus 2,78 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing turun sebesar 2,46 persen dan 1,78 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PEGE, MHKI, ISAP, HELI dan FWCT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SBMA, ATLA, KOKA, WIFI, dan SSIA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.212.001 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,92 miliar lembar saham senilai Rp13,78 triliun. Sebanyak 115 saham naik, 456 saham menurun, dan 204 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia Jumat sore antara lain, indeks Nikkei melemah 1.011,30 poin atau 2,66 persen ke 37.068,39, indeks Hang Seng melemah 161,72 poin atau 0,99 persen ke 16.224,13, indeks Shanghai melemah 8,95 poin atau 0,29 persen ke 3.065,26, dan indeks Strait Times melemah 11,14 poin atau 0,35 persen ke 3.176,51.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories