SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Solopos.com, KUDUS -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menerapkan kebijakan Dua Hari di Rumah Saja guna menekan angka persebaran Covid-19. Kebijakan itu diteapkan mulai Sabtu-Minggu (5-6/6/2021).

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mendukung langkah Pemkab Kudus itu. Menurutnya, kebijakan Dua Hari di Rumah Saja itu bisa digunakan untuk memperbaiki kondisi Kudus yang saat ini tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kalau itu bisa berjalan dan Kudus benar-benar sepi, maka itu akan jadi edukasi yang baik untuk menciptakan peringatan pada semuanya agar hati-hati," kata Ganjar, Sabtu (5/6/2021).

Baca Juga: 34 Warga Positif Covid-19 di Klaster Pasar Watukumpul Pemalang

Ganjar mengatakan akan mendukung penuh Kabupaten Kudus dalam rangka penanganan Covid-19. Semua program yang dilakukan saat ini sudah baik, di antaranya perbaikan SOP kesehatan dan lainnya.

"Meski begitu, masyarakat harus ikut mendukung. Kalau tidak, kebijakan sebagus apapun tidak akan jalan. Maka ayo masyarakat Kudus berpartisipasi dengan cara dukung program Dua Hari di Rumah Saja,” terangnya.

Baca Juga: Puluhan Pekerja Pabrik Terpapar Covid-19, Dinkes Gunung Kidul Ingatkan Prokes

Dukungan Daerah Lain

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, penanganan Covid-19 di Kudus sampai saat ini sudah cukup baik. Semua pihak sudah turun membantu, baik dari provinsi maupun pemerintah pusat.

"Beberapa SOP sudah diperbaiki, kekurangan tenaga medis, peralatan sampai obat-obatan sudah kita drop semuanya," katanya.

Termasuk lanjut Ganjar tentang berita yang ramai kemarin tentang pemakaman. Ia minta Pemkab Kudus melakukan perbaikan. "Ternyata itu sebenarnya bagus, karena dijadwalkan. Tapi kita tambahi petugasnya agar lancar, termasuk TNI/Polri mendukung. Mudah-mudahan bisa kita keroyok semuanya,” ucapnya.

Baca Juga: Paksa Bhayangkara FC Bermain Imbang, Mentalitas Persis Solo Dipuji

Dukungan daerah lain untuk Kudus ucap Ganjar juga sangat bagus. Beberapa daerah bersedia membantu penanganan Covid-19 di tempat itu.

"Daerah lain seperti Kota Semarang sudah bantu, mereka siapkan ambulans hingga rumah sakit. RSUD milik Pemprov Jateng juga bantu, seperti Tugurejo Semarang. Dokter penyakit dalam dan dokter umum dari RSUD Moewardi Solo juga dikirimkan untuk membantu. Gotong royong ini kita ciptakan, agar teman-teman Kudus terus semangat melayani masyarakat dengan tenang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya