SOLOPOS.COM - Ilustrasi Trotoar (JIBI/Solopos/Dok)

Pemkab Kudus siap menertibkan pedagang kaki lima dan parkir kendaraan yang menggunakan trotoar.

Semarangpos.com, KUDUS-Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berupaya mengembalikan fungsi trotoar untuk pejalan kaki karena selama ini ada yang digunakan untuk berjualan pedagang kaki lima serta untuk parkir kendaraan.

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

“Dalam rangka mengembalikan fungsi trotoar sesuai fungsinya, kami sudah berkoordinasi dengan SKPD terkait,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kudus Sumiyatun di Kudus, Jumat (5/2/2016).

Koordinasi di antaranya dilakukan dengan Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus.

Kalaupun masih ada PKL yang membandel, kata dia, akan dilakukan pendekatan bahwa fungsi utama trotoar adalah untuk pejalan kaki.

Demikian halnya, kata dia, trotoar yang masih digunakan untuk tempat parkir juga dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kudus.

Pengembalian fungsi trotoar, kata dia, sesuai keinginan Bupati Kudus Musthofa agar bisa dimanfaatkan oleh pejalan kaki. Selain berupaya mengembalikan fungsi trotoar, kata dia, Dinas Cipta Karya juga berupaya meningkatkan kebersihan trotoar di jalan-jalan protokol Kota Kudus. Pemilik tempat usaha yang berdekatan langsung dengan trotoar, katanya, akan diminta untuk turut serta menciptakan lingkungan sekitar terlihat bersih dan rapi.

“Kami juga akan mengirim surat resmi kepada pemilik tempat usaha, meskipun beberapa di antaranya sudah ada yang didatangi langsung,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemantauan, kata dia, banyak yang masih acuh dan kurang peduli terhadap kondisi kebersihan lingkungan sekitar. Padahal, kata dia, ada pemilik tempat usaha yang peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Terkait tingkat kebersihan di Kota Kudus, kata dia, pengecekan selalu dilakukan secara rutin guna memastikan tenaga kebersihan melaksanakan tugasnya dengan benar. Beberapa petugas kebersihan, katanya, masih ada yang belum paham teknik menyapu, sehingga terkadang harus memberikan contoh terlebih dahulu. Setiap Jumat, kata dia, semua pegawai di lingkungan Dinas Cipta Karya juga turun ke lapangan untuk turut membersihkan trotoar dari aneka kotoran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya