SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, KUDUS &mdash;</strong> Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah menganggarkan Rp4,03 miliar bantuan perbaikan rumah warga miskin melalui Program Bedah Rumah pada tahun 2018 ini. Angka itu meningkat hingga hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.</p><p>"Jika dibandingkan dengan anggaran tahun 2017, tahun ini lebih besar karena tahun lalu anggaran yang disediakan hanya Rp2,47 miliar," ungkap Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus, Ludful Hakim, Kamis (12/4/2018).</p><p>Dari anggaran sebesar Rp4,03 miliar itu, kata dia, jumlah rumah yang menjadi sasaran sebanyak 269 rumah atau lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 214 rumah warga miskin. Setiap warga miskin yang menjadi sasaran program bedah rumah tersebut akan mendapatkan bantuan dana perbaikan rumah sebesar Rp15 juta.</p><p>Ia mengatakan bantuan untuk perbaikan rumah warga sebanyak itu, sesuai dengan usulan masyarakat. Dari 269 rumah yang dinilai tidak layak huni tersebut, kata Ludful, tersebar di sejumlah kecamatan, di antaranya Jekulo, Undaan, Kaliwungu, Mejobo, Undaan, Dawe, Bae, dan Gebog.</p><p>Ia mengatakan bantuan tersebut untuk warga miskin yang rumahnya memang tidak layak huni dan perlu perbaikan. Agar perbaikan rumah bisa direalisasikan, maka warga yang nantinya menerima bantuan perbaikan rumah disarankan menyiapkan dana tambahan untuk perbaikan rumah mereka masing-masing.</p><p>Dalam rangka memastikan penerima bantuan benar-benar warga miskin, dilakukan verifikasi ke masing-masing calon penerima manfaat. Verifikasi kembali dilakukan ketika bantuan hendak diserahkan guna memastikan calon penerima yang namanya tercatat itu masih ada atau meninggal dunia maupun pindah domisili.</p><p>Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Bantuan Perlindungan, dan Jaminan Sosial Kabupaten Kudus Sutrimo menambahkan penerima bantuan bedah rumah merupakan proposal pengajuan 2017. Penerima bantuan bedah rumah juga mendapatkan pembinaan dari Bank Jateng terkait dengan pencairan dana bansos melalui anjungan tunai mandiri (ATM) sehingga bisa dilayani dalam waktu sehari.</p><p>Jumini, salah seorang penerima bantuan yang merupakan warga Desa Kandangmas, mengaku bahagia mendapatkan bantuan program bedah rumah sebesar Rp15 juta. Dana sebesar itu, lanjut dia, rencananya untuk merenovasi rumahnya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya