SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Pemkab Klaten melakukan realokasi anggaran di APBD untuk penanganan Covid-19 mencapai Rp220 miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Klaten, M. Himawan Purnomo, mengatakan realokasi anggaran dilakukan sesuai ketentuan pemerintah pusat yakni 35 persen dari belanja barang/jasa dan modal sekitar Rp900 miliar.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

"Dari hasil refocusing, kami mendapatkan Rp220 miliar yang kami ringkas dan masukkan ke BTT [belanja tidak terduga] untuk persediaan anggaran itu [penanganan Covid-19 Klaten]," kata Himawan saat ditemui Solopos.com di Setda Klaten, Selasa (9/6/2020).

Dari total dana hasil refocusing, dana yang sudah direalisasikan untuk kegiatan penanganan Covid-19 di Klaten hingga Selasa mencapai Rp13 miliar. Sebagai informasi, kegiatan penanganan Covid-19 meliputi tiga kegiatan yakni bidang kesehatan, jaring pengamanan sosial, serta ketahanan ekonomi.

Viral, Pedagang Gorengan Cantik Jogja Kini Ramai Dibribik

Himawan menjelaskan pergesaran anggaran tak menyentuh pada belanja kegiatan wajib. Dia mencontohkan seperti kegiatan penyusunan anggaran di BPKD tetap berjalan meski minimalis.

"Kalau dulu OPD kami berikan [buku anggaran dalam bentuk cetak] sekarang dalam bentuk soft file. Kalau sebelumnya rapat ada snack, sekarang tidak ada. Yang jelas untuk kegiatan wajib tidak kami utak-atik termasuk untuk [biaya pajak listrik] PJU, kami masih aman hingga Desember. Begitu pula kegiatan penanganan sampah," kata Himawan.

Himawan mengatakan pendapatan daerah mengalami penurunan Rp244 miliar dari total pendapatan sebelumnya sekitar Rp2,7 triliun. Namun, dia memastikan kondisi keuangan Pemkab Klaten masih bisa untuk membiayai kegiatan seiring bergulirnya rencana kenormalan baru.

"Insyaallah saat ini cash flow masih aman. Saya berbicara per bulan menyiapkan anggaran Rp100 miliar, untuk tiga bulan kedepan kami siap. Karena secara transfer masih lancar. Dari DAU masih aman, DID sudah ditransfer, dana bagi hasil sudah ditransfer sementara PAD memang mengalami penurunan tetapi tren masih aman," jelas Himawan.

Pati Raya Tak Henti Siapkan Porprov Jateng 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya