SOLOPOS.COM - RSST KLaten. (Detik.com)

Solopos.com, KLATEN – Rumah sakit yang membuka pelayanan penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten terus ditambah. Rencananya, ada penambahan tiga rumah sakit (RS) untuk perawatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan RS sudah diminta melakukan penambahan kapasitas tempat tidur untuk perawatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Intinya kami melakukan penataan ulang kapasitas ruang rumah sakit. Ada penambahan kapasitas baik untuk ruang perawatan, ruang persalinanan, kemudian ruang operasi, dan ruang cuci darah khusus untuk kasus Covid-19. Seperti di RSD Bagas Waras Klaten itu ada penambahan ruang operasi khusus,” kata Cahyono, Senin (7/12/2020).

Susi Pudjiastuti Sentil Deddy Corbuzier Lewat Twitter, Ini Sebabnya…

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, pemkab juga terus menambah rumah sakit yang bisa menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Cahyono menjelaskan selama ini penanganan kasus Covid-19 dilakukan di RS rujukan Covid-19 yang ada di Klaten mulai dari rumah sakit rujukan Covid-19 lini 1, 2, dan 3.

“Kemarin yang belum menjadi lini 1, 2, maupun 3, kami harapkan bisa mempersiapkan diri seandainya ada kasus Covid-19 di daerah sekitar rumah sakit tersebut,” kata Cahyono yang juga Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Klaten.

Cahyono mengatakan ada penambahan tiga rumah sakit di luar rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Klaten yang mulai mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Ketiga rumah sakit itu yakni PKU Muhammadiyah Pedan, RS Mitra Keluarga Husada Pedan, serta Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Diponegoro Dua Satu Klaten.

“Itu kan rumah sakit khusus dan selama ini memang belum [menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19]. Kami sudah mewanti-wanti seandainya ada penambahan kasus, mereka sudah siap merawat. Jadi tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit lain karena sudah bisa menangani sendiri,” kata Cahyono.

Cukup

Cahyono menjelaskan jumlah tempat tidur yang disiapkan rumah sakit di Klaten baik rumah sakit milik pemerintah maupun swasta masih mencukupi. Penambahan kapasitas tempat tidur termasuk memperbanyak rumah sakit yang menangani kasus Covid-19 dimaksudkan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada lonjakan kasus Covid-19 di Klaten.

Cahyono juga mengungkapkan penambahan itu bukan untuk antisipasi potensi terjadinya lonjakan kasus pada libur tahun ini. “Kami tidak fokus di titik-titik tertentu. Seandainya ada penambahan, kondisi kapasitas di Klaten masih aman. Insyaallah kondisi saat ini masih aman,” kata dia.

1,2 Juta vaksin Covid-19 Tiongkok Tiba, Tak Bisa Langsung Dipakai…

Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Klaten, Tri Nyantosani, mengatakan kapasitas yang disediakan rumah sakit di Klaten untuk penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih mencukupi. Dia mencontohkan di RSJD Dr RM Soejarwadi Klaten menyediakan delapan tempat tidur khusus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan baru terisi sekitar empat pasien.

“Di Soeradji [RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten] memang cukup banyak [merawat pasien]. Terutama yang untuk pasien suspek,” kata dia.

Di Klaten ada sembilan rumah sakit rujukan Covid-19 lini 1, 2, dan 3. Total tempat tidur khusus pasien Covid-19 yang disediakan sembilan rumah sakit itu sebanyak 237 tempat tidur. “Yang jelas secara umum kapasitas sampai saat ini masih ada dan mencukupi,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya