SOLOPOS.COM - Tumpukan sampah di dekat Jembatan Bantengan, Karanganom, Klaten mengganggu pemadangan. Foto diambil, Jumat (12/10/2012). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)


Tumpukan sampah di dekat Jembatan Bantengan, Karanganom, Klaten mengganggu pemadangan. Foto diambil, Jumat (12/10/2012). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Klaten dalam waktu dekat ini segera membangun tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di dua titik di wilayah Kecamatan Karanganom.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dua titik yang akan dibangun TPS itu masing-masing di Pasar Jurangjero atau tepatnya di sebelah Jembatan Jurangjero dan di sebelah Jembatan Bantengan, Desa Kadirejo.

“Pekan lalu DPU Klaten melalui Bidang Kebersihan dan Pertamanan sudah melakukan survei di dua lokasi itu. Rencananya pembangunan dilaksanakan pada November tahun ini,” ujar Sekretaris Camat (Sekcam) Karanganom, Pramana Agus Wijanarka mewakili Camat setempat, Kusdiyono di kantor kecamatan setempat, Jumat (12/10/2012).

Dia menjelaskan TPS di dekat Jembatan Bantengan sebenarnya bukan tempat resmi untuk membuang sampah. Namun karena warga biasa membuang sampah di tempat itu, tempat tersebut akhirnya menjadi seperti TPS.

Dia mengakui TPS di Bantengan amat mengganggu pandangan mata. Selain itu dikhawatirkan pada musim penghujan mendatang sampah yang dibuang dekat sungai itu akan mengganggu aliran sungai setempat. Tumpukan sampah di tepi jalan raya ini juga dikhawatirkan tumpah ke jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Menanggapi terkait onggokan sampah pada TPS di dekat Jembatan Jurangjero, Pramana menyatakan sampah yang berasal dari pasar dekat lokasi kadang mengganggu permukiman setempat. Karena jika pengambilan sampah yang ditutupi seng itu terlambat, akan menimbulkan bahu tak sedap di sekitar lokasi. Terkait itu dia berharap Pemkab Klaten segera merealisasi pembangunan TPS di dua lokasi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya