SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengecek pelaksanaan vaksinasi di Desa/Kecamatan Karangdowo, Rabu (8/9/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Vaksinasi Covid-19 di Klaten hingga kini masih diprioritaskan kepada lansia. Selain capaian masih minim, kasus kematian didominasi kelompok usia lansia atau di atas 60 tahun.

Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan angka kematian di Klaten sebesar 8,3 persen berdadarkan evaluasi per Minggu (5/9/2021). Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan angka kematian nasional sekitar 3,3 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari data yang kami pelajari, ada tiga hal yang termasuk kriteria terbesar yakni lansia, komorbid, dan belum menerima vaksinasi,” jelas Ronny, Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Laris Manis, Bakul Cilok di ATM Bank Jateng Samsat Klaten Kantongi Rp500.000/Hari

Lantaran hal itu, Ronny menjelaskan hingga kini vaksinasi kepada lansia masih menjadi prioritas. Guna mengatur manajemen vaksinasi tersebut, pemkab membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Vaksinasi yang melibatkan unsur pemkab, TNI, dan Polri.

“Pokja ini dibentuk untuk meningkatkan kinerja termasuk manajemen vaksinasi. Sehingga, kelompok sasaran yang menjadi prioritas benar-benar bisa mendapatkan,” kata dia.

Soal capaian vaksinasi Covid-19 di Klaten, Ronny mengatakan dari total target sasaran 1.006.650 orang, baru sekitar 23,09 persen atau sekitar 232.435 orang yang menerima suntikan dosis pertama. Sementara, capaian suntikan dosis satu dan dua baru sekitar 12 persen atau sekitar 120.798 orang.

Target sasaran untuk kelompok lansia sebanyak 165.595 orang. Dari jumlah itu, capaian vaksinasi lansia sekitar 27,15 persen atau sekitar 44.959 orang.

Pasokan Vaksin

Ronny mengakui percepatan vaksinasi masih terkendala jumlah pasokan vaksin yang minim. Hingga kini, vaksin Covid-19 masih tergantung pasokan dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi. Stok vaksin di Klaten masih sekitar 35.000 dosis. Namun, puluhan ribu dosis itu diperuntukkan pemberian suntikan dosis kedua. Sementara, dosis vaksin untuk suntikan dosis pertama masih menunggu pasokan dari pemerintah pusat.

Soal jumlah fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi Covid-19, Ronny menuturkan ada 55 fasilitas kesehatan terdiri dari puskesmas serta rumah sakit. Dalam sehari, vaksinator di puluhan fasilitas kesehatan itu mampu melakukan vaksinasi kepada 19.000 orang. “Kami sangat berharap ada percepatan turunnya dosis vaksin di Klaten untuk mempercepat capaian vaksinasi,” jelas dia.

Baca Juga: 6 Fakta Pembobolan Puluhan Rekening Nasabah Bank Jateng di Klaten

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menuturkan antusias warga mengikuti vaksinasi sangat tinggi. Namun, pasokan vaksin yang diterima masih terbatas. “Harapan kami pemerintah pusat semakin menyiapkan vaksin sebanyak-banyaknya. Kalau pasokan vaksin mencukupi, vaksinator yang disiapkan dalam sehari bisa melakukan vaksinasi kepada 20.000 orang dan selesai dalam sebulan. Capaian vaksinasi Klaten sekitar 23 persen untuk suntikan dosis pertama. Lebih baik sebenarnya dibandingkan di beberapa daerah lain dengan capaian vaksinasi baru sekitar 15 persen,” urai Mulyani saat ditemui di Desa/Kecamatan Karangdowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya