SOLOPOS.COM - Pemkab Klaten memborong penghargaan nasional (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Klaten sukses menyabet empat penghargaan nasional. Keempat penghargaan itu diraih masing-masing dalam bidang pariwisata, pengelolaan keuangan daerah, Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dan Smart City.

Di bidang pariwisata, Pemkab Klaten meraih penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan PT Ayo Jalan Jalan. Penghargaan API untuk Kabupaten Klaten diterima langsung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani, Jumat (22/11/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sri Mulyani didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten Wahyu Prasetyo. Klaten berhasil meraih API 2019 untuk kategori situs sejarah terpopuler sebagai juara II. Candi Plaosan yang kini menjadi obyek wisata andalan Klaten sukses memenanginya.

Ekspedisi Mudik 2024

Wahyu Prasetyo dalam rilis yang diterima Solopos.com, Minggu (24/11/2019), menjelaskan penunjukan Candi Plaosan sebagai perwakilan wisata Klaten dalam penghargaan API melalui beberapa tahapan, termasuk seleksi. Pihaknya juga gencar melakukan promosi dan kampanye pariwisata Indonesia, roadshow serta sosialisasi.

Penghargaan kedua adalah bidang pengelolaan keuangan daerah. Pemkab Klaten meraih piagam Wajar Tanpa Pengecualaian (WTP) dari Kementerian Keuangan. Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Wilayah Semarang, Sulaimansyah, kepada Bupati Klaten Sri Mulyani di Ruang B2 Setda Klaten, Jumat (15/11/2019).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Klaten, Muh. Himawan Purnomo, menjelaskan piagam WTP ini merupakan penghargaan tertinggi atas pengelolaan keuangan dalam hal Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Klaten Tahun Anggaran (TA) 2018. Dalam hal ini sudah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Untuk penghargaan ketiga didapat dari bidang SIPD. Pemkab Klaten menerima penghargaan dari Mendagri atas pencapaiannya mengintegrasikan mengintegrasikan pengerjaan dan penganggaran berbasis elektronik. Penghargaan ini langsung diserahkan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.

Kabag Humas Klaten, Wahyudi Martono, menyatakan hal ini membuktikan Klaten semakin terbuka terhadap pengelolaan informasi. Hal ini demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.

Penghargaan terakhir diraih di bidang Smart City. Klaten masuk dalam daftar 25 kabupaten/kota percontohan dari gerakan menuju 100 smart city di Indonesia. Penghargaan ini diterima langsung oleh Sekda Klaten Jaka Sawaldi yang didampingi Kepala Diskominfo Klaten, Amin Mustofa.

Amin Mustofa menjelaskan smart city adalah kabupaten/kota memiliki sejumlah indikator. Di antaranya termasuk mampu menggunakan sumberdaya manusia dan infrastruktur untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi. Selain itu memiliki manajemen sumberdaya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat.

Dia menambahkan masterplan Klaten Smart City telah rampung. Program Klaten Smart City ini telah menghasilkan 18 inovasi yang terbagi dalam 6 area sasaran meliputi smart living, smart economy, smart branding, smart governance, smart enviroment dan smart society.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya