SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)

Satgas saber pungli mendapat sokongan anggaran dari pemerintah.

Solopos.com, KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyediakan anggaran senilai Rp400 juta untuk mendukung satuan tugas (Satgas) sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Kabupaten Bersinar sepanjang tahun 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggaran ratusan juta itu diperlukan guna mendukung kegiatan sarana dan prasarana (sarpras) serta operasional satgas Saber Pungli.

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi, mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan guna mendukung kinerja Satgas Saber Pungli.

Hal itu termasuk menyediakan kantor Satgas Saber Pungli yang berada di kompleks Setda Klaten. Satgas Saber Pungli Klaten di-launching akhir tahun 2016.

“Pada dasarnya Satgas Saber Pungli sudah siap bekerja secara maksimal. Sudah ada pembagian kerja juga. Tinggal menunggu koordinasi dengan ketua tim [Wakapolres Klaten, Kompol Hari Susanto],” kata Jaka Sawaldi, Jumat (10/2/2017).

Jaka Sawaldi mengatakan anggaran Rp400 juta yang digunakan untuk mendukung kinerja Satgas Saber Pungli berasal dari APBD Klaten. Diharapkan, anggaran tersebut dapat mencukupi kebutuhan Satgas Saber Pungli selama 2017.

“APBD Klaten baru mengalokasikan sebesar itu [Rp400 juta]. Kalau kegiatan Satgas Saber Pungli nanti sangat padat sehingga membutuhkan anggaran yang lebih, dapat ditambah saat pembahasan APBD perubahan,” katanya.

Hal senada dijelaskan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Klaten, Sri Mulyani. Setelah dilakukan penyesuaian organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai nomenklatur anggota Satgas Saber Pungli, diharapkan tim yang diketuai wakapolres Klaten ini segera merapatkan barisan guna menyusun program kerja.

“Kami berharap secepatnya dilakukan koordinasi di Satgas Saber Pungli. Di sini, kami mengimbau kepada kepala desa (kades), perangkat daerah, dan yang lainnya harus memiliki komitmen bersama melawan korupsi,” katanya.

Sebelumnya, Wakapolres Klaten sekaligus Ketua Satgas Saber Pungli Klaten, Kompol Hari Susanto, mengakui belum berkoordinasi dengan jajaran Pemkab Klaten guna menindaklanjuti pembentukan Satgas Saber Pungli.

Hal itu disebabkan tertangkapnya Bupati Klaten, Sri Hartini oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus jual beli jabatan di rumah dinas (rumdin) bupati di Jl. Pemuda Klaten, Jumat (30/12/2016).

“Semoga, dalam waktu dekat ini akan ada koordinasi lebih lanjut guna menyusun program kerja Satgas Saber Pungli di Klaten [jumlah Satgas Saber Pungli Klaten mencapai 72 orang. Jumlah tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Klaten, Sri Hartini bernomor 300/316 Tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya