SOLOPOS.COM - Anggota KPU Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan sosialisasi pemutakhiran DPB secara daring pada Kamis (25/6/2020). (Istimewa/Dokumentasi KPU Kabupaten Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemkab Karanganyar mendapat bantuan 1.440 pack alat rapid test dari PT Sekarnusa Kreasi Indonesia, Jumat (26/6/2020).

Tolak Pembongkaran, Ratusan Warga PSHT Masaran & Sidoharjo Sragen Kumpul di Depan Tugu Perguruan Silat

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan penambahan alat rapid test bantuan dari perusahaan swasta di Kabupaten Karanganyar itu, jumlah alar rapid test di Kabupaten Karanganyar hingga Jumat 1.834 pack. Jumlah virus transport media (VTM) di Kabupaten Karanganyar saat ini 505 unit.

VTM merupakan media membawa spesimen sampel lendir hidung dan tenggorokan pasien yang telah melalui uji swab. Sampel di dalam VTM dibawa ke laboratorium tersertifikasi untuk diuji apakah positif atau negatif Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan terima kasih kepada PT SKI atas bantuan tersebut. Dia menilai bantuan tersebut strategis karena membantu pemerintah berupaya mendeteksi dini persebaran Covid-19 di Kabupaten Karanganyar. Hingga Jumat (26/6/2020), lima orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kena Razia Masker di Pasar Bunder Sragen, 18 Orang Diminta Lafalkan Pancasila, Tak Hafal KTP Disita

"Syukur atas sumbangsih PT SKI kepada Kabupaten Karanganyar. Bantuan ini strategis, sangat membantu Pemkab Karanganyar untuk kepentingan pencegahan Covid-19. Sejak Hari Raya Idul Fitri nol Covid-19 tapi satu pekan kemudian satu demi satu muncul, klaster pemudik dari Jatim. Alat rapid test ini dapat memperkecil persebaran," ungkap Bupati saat memberikan sambutan.

Beberapa waktu lalu, Pemkab Karanganyar menyelenggarakan rapid test massal di sejumlah lokasi, seperti pasar tradisional, pusat perbelanjaan, sopir ambulance yang mengurus jenazah Covid-19, narapidana, dan lain-lain.

Kali terakhir, Pemkab melaksanakan rapid test terhadap 43 orang santri Pondok Gontor yang akan kembali ke pondok. Surat hasil rapid test dibutuhkan untuk bisa pulang ke Pondok Gontor. Pemkab menggratiskan. Pemkab membagi pengecekan menjadi dua gelombang di Puskesmas Karanganyar dan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar pekan lalu.

Awas! Mulai 1 Juli 2020 Kena Razia Masker di Klaten KTP Disita

"Tidak ada yang reaktif. Ini upaya mencegah karena sudah memasuki tatanan hidup baru sehat dan produktif, new normal. Tidak usah panik tapi tetap perhatikan faktor kesehatan. Minimal kemana-mana memakai masker sebagai upaya pencegahan," tutur dia.

Alat Rapid Test Cukup

PT SKI menyerahkan tiga dus alat rapid test. Masing-masing dus berisi 480 pack alat rapid. Selain itu, PT SKI juga menyerahkan 15 box alkohol swab dan 15 box jarum. Juliyatmono memastikan alat rapid test di Karanganyar masih cukup. Dia berencana menggunakan rapid test itu untuk kelompok masyarakat yang rentan terpapar Covid-19.

"Ada permintaan khusus kami layani, kolektif. Kelompok tertentu yang cukup punya risiko karena sering bersentuhan dengan banyak orang, kami gratiskan. Bantuan rapid test itu akan kami gunakan untuk mengecek kelompok lain, misal babinsa, bhabinkamtibmas. Itu bersentuhan dengan masyarakat. Mereka keliling dan bertemu banyak orang. Itu mesti diyakinkan dengan rapid test, kalau nonreaktif makin percaya diri," jelas dia.

Anggap Program Kartu Prakerja Tak Efisien, Pakar UNS Minta Pemerintah Gandeng Pengusaha

Plt Kepala Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwanti, menuturkan stok rapid test dan VTM masih cukup dengan mempertimbangkan kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar. Selama ini rapid test dan VTM difokuskan untuk mengecek kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Masih dalam level aman. Swab kan hanya untuk yang hasil rapid reaktif. Kalau yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, kami swab. Senin kami ke Pasar Jaten untuk rapid test massal. Kami akan maping dulu lokasi lain yang rawan tertular," ujar Purwanti saat berbincang dengan wartawan, Jumat.

Sementara itu, Direktur PT SKI, Kartidjan Sentosa, menyampaikan bantuan 1.440 rapid test Covid-19 itu bagian dari upaya perusahaan membantu pemerintah menekan persebaran Covid-19 di Kabupaten Karanganyar.

Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tembus 52.812 per 27 Juni, Jateng Nomor 4

"Kami peduli kondisi wabah saat ini. Terutama yang berada di Karanganyar. Kami ingin memberikan sumbangsih untuk Kabupaten Karanganyar. Hanya sesuatu yang kecil. Semoga rapid test ini bisa digunakan dengan baik," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya