Solopos.com, KARANGANYAR — Tim sapu lubang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar kebut penambalan jalan berlubang menjelang arus mudik Lebaran. Targetnya kondisi jalan di Karanganyar mulus pada H-7 Lebaran.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Karanganyar, Margono, mengatakan tim sapu lubang sudah bergerak sejak sepekan lalu. Tim menambal jalan berlubang sebagai perbaikan sementara menyambut pemudik Lebaran ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Tambal sulam dikerjakan di seluruh ruas jalan kabupaten,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (21/4/2022).
Ia mengatakan penambalan jalan dikerjakan Pemkab untuk memberikan kenyamanan dan keamanan saat dilalui pemudik. Sebab jalan rusak seperti kondisi berlubang sangat membahayakan dan rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Pengerjaan sementara ini dikerjakan Pemkab sambil menunggu proses lelang jalan rampung.
Baca Juga: Sambut Mudik Lebaran 2022, Jateng Klaim Jalan Rusak Tersisa 5%
Beberapa paket pengerjaan jalan masih dalam proses lelang seperti jalur Grompol-Jambangan maupun Tasikmadu-Kebakkramat. Kondisi jalan tersebut rusak berat sehingga untuk memberikan kenyamanan saat arus Lebaran nanti sementara dilakukan tambal sulam.
“Ben ra gronjalan meneh. Nek gronjalan ya sithik,” kata dia.
Merujuk hasil inventarisasi DPUPR, ada sepanjang 6 kilometer jalan rusak berat di Karanganyar. Jalan rusak tersebut akan diperbaiki Pemkab baik dengan ditingkatkan kualitasnya maupun sekada ditambal.
Inventarisasi kerusakan jalan melibatkan berbagai dinas terkait. Petugas berkeliling memantau kerusakan-kerusakan yang ada di ruas jalan, termasuk berstatus provinsi dan nasional. Selanjutnya dilakukan penambalan jalan sebagai solusi sementara. Menurutnya, penambalan jalan adalah solusi paling realistis untuk menangani kerusakan jalan secara cepat.
Baca Juga: DPUPR Karanganyar Usahakan Jalan Rusak Selesai Diperbaiki Sebelum Mudik
“Jadi tim sapu lubang kita maksimalkan dalam memperbaiki kerusakan infrastruktur jalan,” katanya.
Penambalan jalan berlubang hanya dilakuan di ruas-ruas jalan kabupaten. Sedangkan jalan berstatus provinsi dan nasional ditangani baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah maupun Pemerintah Pusat. Pemkab sudah koordinasi dengan Pemprov dan pemerintah pusat untuk mengerjakan perbaikan jalan-jalan yang bukan jalan kabupaten.
Koordinasi juga dilakukan terkait kerusakan jalan milik kabupaten yang berada di kawasan perbatasan dengan daerah lain.
Kaur Bin Ops Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Anggoro Wahyu Setiabudi, mendeteksi adanya jalan berlubang dan aspal mengelupas mulai exit tol Kemiri, Kebakkramat sampai depan Koramil Tasikmadu.
Baca Juga: Ini Deretan Tanjakan Ngeri di Karanganyar yang Wajib Diwaspadai Pemudik
“Ini pintu masuk ke Karanganyar menuju lokasi wisata. Bakal banyak dilintasi kendaraan usai keluar exit tol. Perbaikannya sebelum Lebaran harus sudah selesai. Pakai metode tambal sulam,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
