Solopos.com, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memastikan akan memeriksa kesehatan hewan ternak yang akan menjadi kurban saat Hari Raya Idul Adha dalam waktu dekat. Pemeriksaan akan dilakukan sembari menunggu surat perintah dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Tenaga Medis di Karanganyar Bakal Dapat Insentif Rp75.000-Rp200.000 Per Hari Kerja
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karaganyar, Siti Maesaroh, kepada Solopos.com Kamis (25/6/2020). Dia menjelaskan saat ini sedang melakukan persiapan untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap hewan kurban di Karanganyar. Pemeriksaan bertujuan untuk memastikan hewan kurban yang disembelih dalam kondisi sehat.
“Kami akan melakukan pemeriksaan hewan. Tapi kami masih menunggu selesainya disusun surat edaran [SE] bupati untuk melaksanakannya. Tentu kami menunggu itu agar ada dasar hukum yang jelas saat melakukan pemeriksaan,” beber dia.
Periksakan Mata Buram, Pria Tua Asal Karanganyar Dinyatakan Positif Covid-19
Menurut Siti, sasaran pemeriksaan hewan kurban tak hanya ke penjual atau peternak hewan namun juga kelompok atau masjid yang akan memotong hewan kurban dalam skala besar. “Kami ada datanya semua siapa yang akan menyembelih kurban. Jadi nanti kami periksa semua hewan kurbannya apakah sehat atau tidak,” imbuh dia.
SE Penyembelihan Hewan Kurban di Karanganyar
Siti juga menerangkan, dalam SE Bupati, juga akan dicantumkan petunjuk teknis dalam melakukan pemotongan hewan kurban di tengah wabah Covid-19. Sehingga, tata laksana ibadah kurban akan diatur dalam hukum yang sama.
Guru Tersangka Pemerkosa Gadis SMP Di Karanganyar Ngaku Asisten Pelatih Tinju, Pertina Angkat Bicara
“Nanti itu yang diatur tidak hanya kesehatan hewan juga, tapi di SE Bupati juga akan diatur tata laksana penyembelihan hewan kurban yang benar bagaimana. Ini masih tahap penyusunan. Nanti akan diberitahukan semua ketika sudah selesai penyusunannya,” terang dia.
Terkait populasi hewan kurban, Siti menjelaskan berdasarkan data tahun 2019, populasi hewan ternak untuk kurban mencapai 65.000 ekor. Diprediksi, jumlah tersebut akan bertambah sekitar 5.000 ekor pada 2020. Sedangkan berdasarkan data 2019, jumlah sapi yang dikurbankan sebanyak 6.937 ekor, kambing sebanyak 15.629 ekor, dan domba sebanyak 2.805 ekor.
PPDB TK, SD, SMP di Karanganyar Diperpanjang Hingga Sabtu
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
