SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pemkab Karanganyar mengadakan sidak di instansi untuk mengecek disiplin PNS.

Solopos.com, KARANGANYAR — Tujuh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar membolos pada Jumat (15/5/2015). Hari Jumat ditetapkan masuk kerja seperti biasa meski pada Kamis (14/5/2015) dan Sabtu (16/5/2015) merupakan hari libur nasional. Hari masuk kerja yang diapit dua hari libur oleh masyarakat sering disebut hari kejepit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabid Pembinaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karanganyar, Wiyono, mengatakan ketujuh PNS tersebut berasal dari Kantor Kelurahan Cangakan, Kantor Perpustakaan dan Arsip, Kantor Kecamatan Jumantono, dan Kantor UPT PUD NFI dan SD Jumantono.

“PNS yang ketahuan tidak masuk kerja akan kami beri pembinaan. Senin [18/5] akan kami panggil. Akan kami klarifikasi mengapa mereka tidak masuk tanpa keterangan,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat. Selain ketujuh PNS yang membolos, juga terdapat empat orang yang tidak masuk menggunakan surat izin.

Sidak dilakukan oleh tim gabungan SKPD. Di antaranya BKD, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).

Tim tersebut dibagi menjadi tiga kelompok yang menyisir ke sejumlah wilayah. “Kelompok pertama dipimpin oleh Sekda, dua kelompok lain dipimpin Kepala Disdikpora dan BKD,” kata dia.

Wiyono mengatakan sidak tersebut dilakukan untuk melihat kedisiplinan PNS dalam memenuhi jam kerja. Mengingat Jumat lalu merupakan hari aktif yang berada di sela hari libur.

Terkait hasil sidak tersebut, Wiyono mengatakan jumlah PNS yang tidak masuk kerja tanpa keterangan jumlahnya sudah semakin menurun. “Sebab sebelumnya ada yang sampai 20 orang [yang tidak masuk tanpa keterangan],” kata dia.

Perkantoran Cangakan

Berdasarkan pantauan Solopos.com, pada Jumat, sekitar pukul 08.00 WIB, tim sidak sudah menyebar ke beberapa wilayah. Salah satunya adalah di kompleks perkantoran di Cangakan, Karanganyar.

Beberapa instansi seperti Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kantor Kelurahan Cangakan, dan Kantor Perpustakaan dan Arsip. Tim langsung memeriksa buku absensi masing-masing instansi. Kemudian mencatat PNS yang tidak hadir.

Sementara itu di Kelurahan Cangakan hanya terlihat lima pegawai yang ada. Lurah Cangakan, Bambang, mengatakan total pegawai Kelurahan Cangakan ada 10 orang.

“Sebenarnya pagi tadi masuk, tapi saat ini sebagian badminton di GOR. Kalau hari Jumat, itu biasa, untuk olahraga,” kata dia saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya