SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, (jongkok di bawah), didampingi Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, (berdiri), memulai proses pembangunan gedung kantor Perpustakaan dan Arsip dan kantor Satpol PP di kompleks perkantoran Cangakan, Jumat (12/8/2016). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Pemkab Karanganyar mengharapkan pembangunan gedung perpustakaan dan arsip dan Satpol PP tahap I selesai awal Desembe.

Solopos.com, KARANGANYAR–Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta pengembang menyelesaikan pembangunan gedung dan kantor Perpustakaan dan Arsip dan kantor Satpol PP tahap I pada awal Desember.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Oleh karena itu, dia meminta pengembang membuat perencanaan dan eksekusi matang. Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, menyampaikan hal itu karena pembangunan gedung dimulai menjelang akhir tahun. Padahal lama waktu pembangunan dua gedung itu 135-140 hari.

“Pembangunan gedung rumpek [mepet]. Seharusnya selesai pertengahan Desember. Saya minta awal Desember rampung. Piye carane emboh [bagaimana caranya, enggak tahu]. Digarap rina wengi [dikerjakan siang malam]. Yen isa [kalau bisa] dilembur ya dilembur,” kata Yuli saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan kantor Perpustakaan dan Arsip dan Satpol PP, Jumat (12/8/201).

Pembangunan gedung dan kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karanganyar Rp4,59 miliar. CV Wikanandaru Multi Laksana terpilih sebagai pemenang lelang.

Pembangunan gedung kantor Satpol PP dibagi menjadi dua tahap. Tahap I menggunakan APBD Kabupaten Karanganyar Rp1,69 miliar. CV Margo Asri terpilih sebagai pemenang lelang. Pembangunan gedung kantor Satpol PP tahap II menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp351 juta.

Politikus Partai Golkar itu memamerkan desain gedung dan kantor Perpustakaan dan Arsip dan kantor Satpol PP Kabupaten Karanganyar. Pilar gedung dan kantor Perpustakaan dan Arsip berbentuk serupa buku yang ditumpuk. Selain itu gedung perpustakaan akan menggunakan kaca besar sehingga pencahayaan di dalam gedung memadai.

Gedung dan kantor Satpol PP pun dibuat serupa menara. Hal itu memungkinkan anggota Satpol PP memantau situasi di kompleks perkantoran Cangakan dari lantai 2. Yuli dan Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, campur tangan memberikan masukan tentang desain gedung.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karanganyar, Kurniadi Maulato, menyampaikan gedung kantor Satpol PP akan berdiri pada luas tanah 1.030 meter persegi dan luas bangunan 289 meter persegi.

“Jadi nanti bentuknya serupa bangunan Italia. Ada dua muka, yaitu barat dan selatan,” ujar Kurniadi.

Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar, Sri Susamti, mengungkapkan kantor perpustakaan dan arsip terdiri dari dua lantai. Lantai 1 untuk ruang anak, studio, komputer, dan kantor arsip sedangkan lantai 2 untuk ruang baca, referensi, dan kantor.
Perpustakaan Karanganyar memiliki koleksi 36.000 buku tetapi hanya 17.000 buku yang dipajang karena keterbatasan tempat.

“Kondisi buku banyak yang enggak layak. Tahun ini konsentrasi pembangunan gedung dahulu lalu tahun depan penambahan koleksi,” tutur Sri Susamti.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya