SOLOPOS.COM - Ilustrasi salah satu lokasi trasmigrasi. (Antaranews.com)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar membuka pendaftaran bagi warganya untuk bertransmigrasi pada 2023. Lokasi transmigrasi kali ini adalah Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.

Lowongan tersebut disampaikan melalui surat Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar Nomor 562/3446.7.3/IX/2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa pendaftaran berlangsung 1-16 0ktober 2022. Persyaratan utamanya adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Selain itu sudah berkeluarga yang dibuktikan dengan kartu keluarga (KK), kecuali tenaga kerja yang memiliki keahlian dan/atau keterampilan pendidikan, tenaga paramedis, pembina keagamaan, ASN yang dialihtugaskan, tenaga motivator dan sejenisnya.

Usia yang diperbolehkan 19-49 tahun atau 48-55 tahun bagi anggota TNI yang sudah purnabakti. Pendaftar juga harus sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter, serta memiliki semangat dan tekad kuat melalui surat pernyataan/pakta integritas kesanggupan melaksanakan kewajiban sebagai transmigran.

Baca Juga: Jeritan Pelaku UMKM Karanganyar, Bahan Baku Naik Hingga Daya Beli Menurun

Pendaftar diutamakan yang memiliki keterampilan yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan dari lembaga berwenang dan belum pernah bertransmigrasi. Pendaftar juga harus lolos seleksi tim yang diberi kewenangan menyeleksi.

Kepala Disdagnakerkop UKM Karanganyar, Martadi, mengatakan penetapan lokasi tujuan transmigrasi menunggu surat keputusan (SK) dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PTT).

“Silakan kepada masyarakat yang memiliki minat untuk bertransmigrasi 2023 bisa mendaftar ke kantor kami. Kami mengharapkan siapa pun yang mendaftar nanti memiliki bekal keterampilan dan harus memiliki tekad kuat melaksanakan kewajiban-kewajiban selama transmigrasi,” ujarnya, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Sayang, Cuma karena Belum Ber-NIB Ribuan UMKM Karanganyar Tak Dapat Bantuan

Sementara itu, pada pendaftaran sebelumnya, ada dua keluarga asal Karanganyar yang diberangkatkan transmigrasi. “Sebelumnya, sekira 2020/2021 ada tiga keluarga dari Karanganyar yang berangkat transmigrasi. Namun karena pandemi Covid-19, mereka baru diberangkatkan 2022. Satu keluarga mengundurkan diri, sehingga yang berangkat dua keluarga dengan sembilan jiwa,” imbuh Martadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya