SOLOPOS.COM - Suasana Jl. Lawu, Karanganyar yang digunakan sebagai lokasi car free day (CFD) setiap akhir pekan Kamis (9/7/2020). (Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten Karanganyar belum bisa memastikan kapan car free day (CFD) diadakan kembali. Kebijakan tersebut berkaca dari temuan angka terkonfirmasi Covid-19 yang masih fluktuaktif.

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar, Bambang Prasetyo, mengatakan saat ini belum memungkinkan mengadakan kembali CFD. Menurutnya, PPKM yang diterapkan mengacu aturan aglomerasi. Artinya, kebijakan terkait kegiatan yang mengundang banyak orang mengacu kondisi level PPKM di Soloraya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami belum ada pandangan atau kebijakan untuk mengadakan CFD. Aturannya saya rasa akan sama sistemnya aglomerasi. Kabupaten dan kota lain masih belum mengadakan juga. Jadi kami tidak mau mengambil risiko untuk mengadakan. Antisipasi terjadi polemik nanti,” beber dia kepada Solopos.com, Sabtu (11/9/2021).

Selain itu, Bambang juga menjelaskan kebijakan terkait CFD tidak hanya kewenangan Dishub Karanganyar. Hal ini lantaran CFD berkaitan dengan berbagai sektor. Sehingga, arahan jelas dan koordinasi lintas dinas diperlukan sebelum menentukan keputusan.

“Banyak pertimbangan lainnya. Seperti PKL yang akan berjualan nanti menjadi kewenangan Disdagnakerkop, keamanan dari Satpol PP dan lainnya. Jadi tidak bisa semerta-merta langsung mengadakan. Harus ada koordinasi dulu,” imbuh dia.

Ia juga menegaskan kondisi saat ini dinilai masih belum aman untuk melaksanakan CFD. Keputusan tersebut juga lantaran belum adanya arahan atau izin dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Baca Juga: PPKM Sudah Turun Level, Satgas Covid-19 Karanganyar Tetap Waspadai Lonjakan Kasus

“Angka Covid-19 masih naik turun. Pak Bupati juga belum mengizinkan,” tutur dia.

Untuk diketahui, CFD di Karanganyar langsung dinon-aktifkan ketika terjadi pandemi Covid-19. Sudah lebih dari setahun CFD di Karanganyar ditiadakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya