SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengecek lahan pertanian yang sudah menggunakan sistem meteran listrik di Desa Kaliwuluh, Kebakkramat Rabu (23/12/2020). (Solopos.com/Diskominfo Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar memberikan bantuan meteran listrik kepada 35 kelompok tani di beberapa kecamatan di Karanganyar.

Meteran listrik berfungsi untuk mengganti diesel yang selama ini digunakan petani sebagai sumber energi untuk mengairi sawah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Secara simbolis, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyerahkan bantuan tersebut kepada kelompok tani yang ada di Desa Kaliwuluh, Kebakkramat, Rabu (23/12/2020). Bantuan tersebut juga merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Karanganyar dengan PLN.

Sopir Truk Boks Terobos Traffic Light di Klaten Tabrak Pemotor hingga Meninggal

Juliyatmono mengatakan kepada petani bantuan meteran listrik tersebut merupakan upaya Pemkab Karanganyar membantu petani menghemat biaya yang dikeluarkan untuk mengairi sawah.

Pasalnya, berdasarkan kalkulasi yang dibuat, menurut Bupati, penggunaan meteran listrik bisa menghemat pengeluaran biaya energi hingga 60 persen dibandingkan menggunakan diesel untuk pompa air.

Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkini Kadispertan PP Karanganyar Siti Maisyaroch

“Kami mengganti diesel dengan meteran listrik ini karena kami nilai lebih efisien dan ramah lingkungan. Kami punya rencana membuat semua pertanian di Karanganyar tidak menggunakan diesel lagi. Nanti akan kami lakukan secara bertahap hingga menyeluruh ke seluruh Karanganyar,” jelas dia.

Plt. Sekretaris Dispertan PP Karanganyar, Riyanto, mengatakan terdapat 35 lokasi pertanian yang diberikan bantuan pemasangan meteran listrik oleh Pemkab Karanganyar. Seluruhnya tersebar 10 meteran di Kebakkramat, tiga di Karanganyar, 14 di Tasikmadu, tiga di Jaten, dan lima di Gondangrejo. Bantuan tersebut direalisasi menggunakan dana yang diambil dari anggaran APBD perubahan tahun 2020.

4 dari 37 Tersangka Pengggerudukan BPR di Tipes Solo Reaktif Rapid Test Covid-19

“Kami pilih berdasarkan potensi pertanian dan adanya sumber air. Kami berharap adanya bantuan meteran listrik ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Karanganyar. Nanti setelah ini pemeliharaan diserahkan ke kelompok tani masing-masing,” jelas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya