SOLOPOS.COM - Ilustrasi produk UKM Karanganyar. (Istimewa/Dokumentasi Pribadi)

Solopos.com, KARANGANYAR – Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, dan Koperasi (Disdagnakerkop) dan UKM Karanganyar mendorong produk UKM di Karanganyar dapat dipasarkan di toko-toko modern di Karanganyar. Pada 2021, ada sebanyak 50 produk UKM yang diajukan.

Kepala Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Martadi mengatakan sebelumnya sebanyak 19 produk UKM sudah dipasarkan di 38 toko modern yang tersebar di kabupaten tersebut. Produk itu antara lain permen jahe, kue kering, balung ketek, mata maling, dan ampyang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia menegaskan pihaknya akan kembali mendorong dan menambah jumlah produk UKM yang bisa dipasarkan di toko modern pada 2021.

“Kami sudah melakukan pendekatan supaya bisa tambah lagi produk UKM yang bisa masuk ke toko modern. Ini upaya kami untuk mendongkrak usaha para pelaku UKM, selain pemasaran di outlet dan online, kami dorong lagi,” terang dia ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (6/1/2021).

122 PPPK di Karanganyar Yang Lolos Seleksi 2019, Begini Nasibnya…

Dia mengatakan pendataan sudah dilakukan oleh dinas terkait kepada pelaku UKM yang disasar. Sebanyak 50 produk UKM akan diajukan kepada pihak ketiga untuk dikurasi terlebih dulu.

Hal ini lantaran adanya beberapa syarat dan kriteria yang menjadi standar untuk bisa masuk ke toko modern. Seperti kemasan, kualitas produk, dan stok barang.

Diprotes Perangkat Desa Ihwal Pemotongan Masa Kerja, Ini Tanggapan Sekda Sragen

Parameter Produk

Salah satu pelaku UKM, pemilik olahan singkong Si Jarwo, Sudrajat mengatakan terdapat tiga produk miliknya yang saat ini sudah dipasarkan di toko modern. Bahkan saat ini sudah rutin mengirim produk buatannya untuk dipasarkan di 38 toko modern yang kerjasama dengan Pemkab Karanganyar.

“Saya kirim per produk 10 selama sebulan sekali. Karena ada tiga produk, jadi setiap toko stok 30 barang. Soal pemasukan fluktuatif, kadang laku sedikit, kadang banyak. Bedanya, pemasarannya sekarang jadi lebih luas dibandingkan sebelumnya. Karena ada parameter produk yang ditentukan oleh manajemen toko dan sudah dikurasi dulu. Utamanya saya nanti fokus pertahankan kualitas dan kuantitas produk dulu untuk saat ini,” ungkap dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya