SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, </strong><strong>BAT</strong><strong>ANG &mdash; </strong>Pemerintah Kabupaten Batang mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan agar kereta api dapat singgah di stasiun setempat. Pertimbangannya adalah tingginya minat penumpang yang ingin menggunakan jasa transportasi tersebut.</p><p>Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Murdiono mengatakan bahwa jasa transportasi KA kini sudah menjadi idola moda transporatsi bagi masyarakat Indonesia karena lebih cepat menuju sampai tujuan, tepat waktu, bersih, rapi, dan lebih humanis. "Akan tetapi, kita kesulitan menggunakan jasa tranportasi KA meski memiliki stasiun KA. Oleh karena kami berikhtiar mengusulkan pada Kemenhub agar ada satu KA yang berhenti untuk menaikkan ?atau menurunkan penumpang di Stasiun KA Batang," katanya di Batang, Selasa (3/6/2018).</p><p>Ia mengatakan hingga saat ini, pemkab masih menunggu jawaban dari Kemenhub khususnya Dirjen Perkeretaapian terhadap surat usulan agar KA dapat berhenti di Stasiun Batang. "Informasi sementara Kemenhub bidang perkeretaapian akan melakukan survei. Kami juga akan minta data resmi penumpang yang naik kereta api melalui Stasiun Pekalongan sebagai data pendukung untuk mempercepat usulan kami ke Kementerian Perhubungan agar kereta api bisa berhenti di Stasiun Batang," katanya.</p><p>Menurut dia, Pemkab Batang akan terus berupaya agar KA dapat berhenti di stasiun setempat dengan mendatangi Daops IV Semarang untuk berkoordinasi demi mendapatkan kejelasan dan informasi usulan surat sehingga dapat dioporesikan kembali Stasiun Batang yang dulu pernah beroperasi itu. "Rencananya, pekan depan kita lakukan koordinasi dengan datang ke Daops IV Semarang untuk meminta kejelasan surat usulan tersebut," katanya.</p><p>Ia mengatakan pemkab siap memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Kemenhub agar KA dapat berhenti di stasiun setempat. "Kami siap memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Kemenhub karena perkembangan di daerah ini membutuhkan sekali kereta api yang bisa berhenti di Stasiun Batang. Dengan berdirinya PLTU di Batang dan banyaknya investor yang mendirikan perusaan dan untuk mendukung tahun kunjungan wisata sehingga membutuhkan pengoperasian kembali stasiun kereta api," katanya.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya