SOLOPOS.COM - Wisatawan antri masuk ke Gua Pindul di Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul tengah menyiapkan studi analisis dampak lingkungan (amdal) di Obyek Wisata Alam Gua Pindul. Upaya tersebut untuk menjaga kelestarian dan keasrian gua yang banyak dikunjungi wisatawan tersebut.

Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul Hari Sukmono mengatakan, pembuatan studi amdal di Gua Pindul sudah dibahas melui bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda). Langkah menyiapkan dokumen amdal sebagai tindaklanjut dari peraturan Menteri Pariwisata nomor 5/2012.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ini kata Hari, pengunjung Gua Pindul terus mengalami lonjakan, sementara himbauan pembatasan kunjungan juga belum kuat karena belum ada aturan yang jelas.

Ekspedisi Mudik 2024

“Nantinya akan ditinjau seberapa jauh mengganggu ekosistem di dalam Gua Pindul, seberapa besar daya dukung dan daya tampung untuk dimasuki wisatawan“ kata Hari, Jumat (17/1/2014).

Terpisah Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan Gunungkidul Irawan Jatmiko menyatakan, pembahasan amdal Gua Pindul sedang dibahas. Setelah lelang jasa konsultan amdal, pihaknya akan menyampaikan dokumen amdal ke Komisi Amdal DIY untuk disurvei.“Gua Pindul wajib memiliki amdal untuk menjaka kelestarian gua dan juka kualitas air,” ucap dia.

Menurutnya, pembuatan dokumen amdal tidak hanya Gua Pindul saja namun semua jenis usaha. Sebab, kegiatan usaha sangat mungkin merusak lingkungan, maka harus ada kajian lingkungan agar tidak mencemari lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya