SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan melintas di taman dengan tulisan Gunungkidul di kawasan Patuk yang menjadi salah satu spot foto bagi warga yang datang ke Gunungkidul, Jumat (23/7/2017). (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Pemkab Gunungkidul meningkatkan fasilitas wisata

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Pesatnya perkembangan pariwisata di Kabupaten Guungkidul membuat pemerintah terus berbenah. Untuk memberikan fasilitas kepada wisatawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul pun telah membangun pusat informasi pariwisata yang menghabiskan anggaran cukup besar.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Saryanto, mengatakan pembangunan pusat Informasi Pariwisata di Desa Patuk, Kecamatan Patuk menelan anggaran sebesar Rp2,56. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dengan menggunakan anggaran tersebut akan dibangun sejumlah fasilitas yang dapat menunjang infomasi bagi para wisatawan dalam satu tempat.

Setelah mulai dibangun pada 2016 lalu, kini pembangunanya sudah hampir selesai dan diperkirakan akhir tahun ini sudah dapat difungsikan.

“Pembangunannya sudah hampir selesai dan sudah dapat dipergunakan untuk penyediaan informasi bagi wisatawan,” kata dia, Rabu (6/9/2017).

Untuk operasional pusat infromasi pariwisata tersebut, pihaknya menggandeng para pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). Mereka diberikan sebuah kantor untuk dapat memberikan pelayanan kepada wisatawan yang membutuhkan informasi pariwisata di Gunungkidul.

Diharapkan pusat informasi pariiwisata ini dapat mempermudah bagi wisatawan mengakses informasi pariwisata yang ada di Gunungkidul. Tak hanya untuk destinasi wisata di selatan seperti pantai, namun juga untuk mempromosikan pariwisata di daerah utara.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono, menambahkan dengan adanya pusat infomasi pariwisata di jalur pintu masuk Gunungkidul, diharapkan dapat membuat kunjungan wisata semakin merata.

Terelebih daerah wisata di kawasan utara yang selama ini belum banyak dikunjungi dapat semakin berkembang. Dia mencontohkan sejumlah objek wisata di kawasan utara seperti Green Village Gedangsari, Gunung Gentong Gedangsari, Air Terjun Curuksewu Gedangsari, Luweng Sampang Gedangsari, HutanWonosadi di Ngawen, Gunung Gambar di Ngawen, Embung Batara Sriten di Nglipar.

“Daerah utara kami harapkan dapat terpromosikan dengan adanya pusat infromasi pariwisata ini. Para pramuwisata dapat mempromosikannya kepada wisatawan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya