SOLOPOS.COM - Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) di Pantai Baron Gunungkidul (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Pemkab Gunungkidul memanfaatkan momen liburan untuk mendongkrak PAD.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pariwisata Gunungkidul menargetkan PAD wisata di tahun ini sebesar Rp24,9 miliar. Memasuki Juni, pendapatan yang diperoleh baru mencapai 45% atau sebesar Rp11,3 miliar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengakui, hingga pertengahan tahun, target PAD dari sektor pariwisata belum mencapai separuh. Namun demikian, hal tersebut tak membuatnya khawatir dan optimistis target PAD sebesar Rp24,9 miliar dapat terpenuhi di akhir tahun nanti.

“Hingga Rabu [7/6], PAD dari wisata baru mencapai Rp11,3. Jika dipresentasekan capaian saat ini [kemarin] baru di angka 45% dari target yang dibebankan di tahun ini,” kata Hary kepada Harianjogja.com, Kamis (8/6/2017).

Meksi capaian masih jauh dan belum mencapai separuh dari target, Hary tetap optimistis dapat memenuhinya. Keyakinan ini tidak lepas masih banyaknya momen liburan yang menjadi senjata utama dalam mencapai target PAD.

Menurut dia, adanya musim liburan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap capaian pendapatan. Untuk itu, dinas akan memanfaatkan momen tersebut dalam rangka memenuhi target pendapatan yang telah dibebankan.

“Libur panjang masih banyak, mulai dari liburan sekolah, lebaran hingga akhir tahun. Jadi kami yakin dapat memenuhi target tersebut,” katanya lagi.

Lebih jauh dikatakan Hary, selain mematok PAD sebesar Rp24,9 miliar, Dinas Pariwisata juga menargetkan jumlah kunjungan  wisata sebanyak 3.087.485 orang. Jumlah ini lebih banyak ketimbang campaian di 2016 lalu, dengan data kunjungan mendekati angka tiga juta pengunjung.

“Kalau dari sisi kunjungan, untuk saat ini data yang masuk hingga hari ini [kemarin] masih di angka 1.387.347 pengunjung,” kata mantan Kepala Bidang Pengembangan Produk Pariwisata ini.

Pihak Ketiga

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Handayani DPRD Gunungkidul Anton Supriyadi menilai, target PAD tetap akan terpenuhi, meski capaiannya belum mencapai separuh dari target.

“Pasti akan tercapai. Apalagi jumlah libur panjang masih banyak selama enam bulan ke depan,” katanya.

Menurut dia,  target PAD dari sektor wisata masih dapat diperbesar lagi. Salah satu caranya dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga, sehingga pendapatannya bisa lebih optimal dan tidak dihantui adanya masalah kebocoran retribusi.

“Wacana memihaketigakan penarikan retribusi wisata sudah kami lontarkan sejak pembahasan APBD 2017 lalu, tapi hingga saat ini belum ada kepastian dari pemkab,” kata Politisi Nasdem ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya