SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanaman sayuran (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong masyarakat menanam sayuran seiring tingginya harga sayuran di wilayah ini.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Gunung Kidul Supriyadi mengatakan konsumsi sayuran masyarakat saat ini jika dihitung rata-rata mencapai Rp5.000 per kepala keluarga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Padahal sebagian besar penduduk kita bekerja di sektor pertanian,” kata Supriyadi, Rabu (25/6/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk mengurangi belanja sayuran, lanjut Supriyadi, pihaknya mendorong masyarakat untuk menanam sayuran di sekitar pekarangan rumah masing-masing.

Sebab, dari catatan dinas terdapat 25.000 hektare lahan pekarangan belum dimanfaatkan masyarakat. Pemanfaatan dilakukan dengan cara menanam sayuran berbagai jenis.

“Bisa lima jenis sayuran jadi tidak sekali musim dan setiap hari bisa memasak dengan sayuran berbeda, dihasilkan dari pekarangan sendiri,” katanya.

Untuk tahap pertama, kata dia, pihaknya menyerahkan masyarakat untuk membentuk kelompok-kelompok yang nantinya akan memberikan masukan kepada pemerintah bantuan yang akan diberikan. Tidak hanya menanam tetapi bagaimana tanaman tersebut nantinya bisa menjadi tanaman hias di sekitar rumah.

“Kami melempar gagasan ini kepada masyarakat, dan nantinya mereka sendiri apa yang perlu dipersiapkan,” kata dia.

Supriyadi mengatakan untuk membiayai bantuan diambilkan dari anggaran dinas yang bisa dikurangi, misalnya perjalanan dinas. “Jadi tidak membebani anggaran,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya