PEMKAB GUNUNGKIDUL : Badingah Akan Hadiri Konfrensi Global Geopark di Inggris

Pemkab Gunungkidul sebagai salah satu geopark diundang ke Inggris.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Bupati Gunungkidul Badingah akan terbang ke Inggris untuk menghadiri konfrensi Global Geopark Network yang diselenggarakan UNESCO di Inggris. Rencananya rombongan berangkat mulai hari ini (24/9/2016) dan pulang 4 Oktober mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca Juga : Masuk Global Geopark Network, Gunung Sewu Jadi Warisan Dunia)

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Gunungkidul Agus Kamtono membenarkan jika bupati akan menghadiri konvensi geopark yang diselenggarakan UNESCO. Rencananya keberangkatan bupati tidak sendiri karena akan ditemani oleh Sekretaris Geopark Gunungsewu Hary Sukomono dan Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Asti Wijayanti.

“Ibu beserta rombongan akan berangkat besok [hari ini] siang dan baru pulang pada 4 Oktober mendatang,” kata Agus kepada wartawan, Jumat (23/9/2016).

Dia menjelaskan, seluruh akomodasi selama konvesi telah diurus dan tinggal menunggu jadwal keberangkatan. Selama di Inggris, kata Agus, ibu akan menghadiri kegiatan konvesi yang berkaitan dengan pengembangan global geopark Gunungsewu yang resmi masuk ke dalam jaringan geopark internasional di tahun yang lalu.

“Sebagai anggota, kita dapat undangan. Jadi ibu [bupati]  menyempatkan waktu untuk hadir dalam kegiatan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Asti Wijayanti Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Asti Wijayanti menambahkan, undangan untuk menghadiri konfrensi dari UNESCO tidak hanya untuk Gunungkidul. Sebab dua kabupaten yang masuk dalam kawasan karst Gunungsewu (Pacitan dan Wonogiri) juga mendapatkan undangan yang sama. Hanya saja, kata Asti, dari informasi yang diterima Kabupaten Pacitan tidak mengirimkan perwakilan dalam konfrensi tersebut. “Yang berangkat kita dengan perwakilan dari Wonogiri,” kata Asti saat dikonfirmasi kemarin.

Dia menjelaskan, dalam kegiatan itu, pemkab mendapatkan kesempatan untuk memaparkan tentang potensi geopark yang ada di Gunungkidul. Rencananya dalam pemaparan tersebut, akan dijelaskan tentang 13 geosite yang ada, terutama menyangkut kawasan yang digunakan untuk pengembangan sektor kepariwisataan.

“Selain pemaparan potensi, kami juga mendapatkan sebuah stand pameran khusus untuk memromosikan kawasan kars Gunungsewu,” imbuh Asti.