SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Grobogan (Solopos.com)–Pemkab Grobogan akan memulai droping air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan, mulai Senin (25/7/2011) pekan depan. Soal pendanaan kegiatan tersebut sudah tidak ada masalah lagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setelah berkonsultasi ke provinsi mengenai anggaran tidak ada masalah lagi. Karena anggaran bantuan air bersih bagi desa yang membutuhkan, dapat menggunakan pos belanja langsung,  sebab hal ini sudah menjadi kegiatan rutin tiap tahun di musim kemarau.  Anggarannya sudah kita siapkan,” jelas Kabag Kesra Drs Nursahid melalui Kasubag Sosial Gintono Bejo, Rabu (20/7/2011).

Ekspedisi Mudik 2024

Guna memudahkan pelaksanaan kegiatan droping air bersih mengingat terbatasnya armada tangki air, tambah Gintono, saat ini Pemkab sedang menyusun jadwal droping.

“Jika tidak ada perubahan droping air bersih dimulai, Senin (25/7/2011) mendatang.  Saat ini sedang disusun jadwal desa mana yang mendapat giliran pertama dan berikutnya droping air. Setiap desa kita jatah tiga tangki air bersih. Kendati demikian bisa saha lebih dari itu dengan melihat kondisi serta jumlah masyarakat yang membutuhkan,” papar Gintono.

Saat ini sudah ada 110 dari 280 desa dan kelurahan di Grobogan yang mengajukan permohonan bantuan air bersih karena kekeringan. Warga juga sudah mulai mencari air dari sumur di areal hutan.

(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya