SOLOPOS.COM - Penari dari SMAN 1 Karanganyar, Tunjung, Aufa, dan Dian (dari kiri ke kanan) menjuarai lomba tari Karang Tumandang tingkat SMA/SMK/MAN di gedung Disdikbud Karanganyar, Rabu (10/11/2021). (Solopos.com/Syifa Tri Hastuti)

Solopos.com, KARANGANYAR — Memperingati Hari Jadi Kabupaten Karanganyar ke-104 Pemkab menggelar lomba tari untuk siswa SMP dan SMA sederajat. Lomba tari ini diikuti oleh 6 perwakilan SMP dan 6 perwakilan SMA/SMK/MAN bertempat di gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar, Rabu (10/11/2021).

Para peserta lomba diminta menciptakan karya tari yang nantinya menjadi tarian khas Kabupaten Karanganyar. Nama tarian itu sudah ditentukan, yakni Karang Tumandang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Karanganyar Heri Sutrisno menjelaskan tari Karang Tumandang berlatar belakang perjuangan Nyai Ageng Karang mendirikan Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Kini, Semua Mahasiswa Karanganyar yang Lolos SBMPTN Dapat Penghargaan

“Dahulu ada lomba tari, tapi tari yang sudah ada. Untuk sekarang memang kita khususkan materi. Biasanya kalau di Jawa Tengah khususnya, tari penyambutan tamu itu tari Gambyong. Namun kita menciptakan tari baru untuk Kabupaten Karanganyar,” kata Heri.

Heri juga menjelaskan sebelum terpilih 6 finalis di setiap tingkatan, dilakukan seleksi secara online. Untuk tingkat SMP ada 39 peserta dan SMA/SMK/MAN ada 13 peserta.

Terdapat tiga juri dalam lomba tari ini. Mereka dari kalangan akademisi yaitu dari ISI Solo dan maestro tari.

“Ada empat kategori penilaian yaitu wirogo, wiromo, wiroso, dan kreativitas. Wiromo itu iramanya sesuai atau tidak, wirogo itu gerakannya. Wiroso bagaimana penjiwaannya dan kreativitas itu bagaimana kreativitas dari penampil dengan apa yang sudah dicontohkan, namun tidak terlepas dari makna tariannya,” jelas Heri.

Baca Juga: Evaluasi PTM, Disdikbud Karanganyar akan Gelar Tes Swab Acak di Sekolah

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Karanganyar Heri Sutrisno selaku mengatakan sebelum dilakukan lomba tari secara langsung terlebih dahulu diadakan workshop yang pesertanya adalah guru seni budaya SMP dan SMA/SMK/MAN se-kabupaten Karanganyar. Dari workshop tersebut menciptakan suatu karya tari untuk penyambutan tamu khas Kabupaten Karangnyar yaitu  tari Karang Tumandang

“Untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dan sekolah kita memiliki inisiatif mengadakan lomba tari tingkat SMP dan tingkat SMA/SMK/MAN se-Kabupaten Karanganyar,” kata Heri

Grup dari SMAN 1 Karanganyar menjadi juara I tingkat SMA/sederajat. Tarian Karang Kumandang dari SMAN 1 Karanganyar dibawakan Aufa, Dian, dan Tunjung. Mereka mengaku hanya punya waktu sepekan menyiapkan tarian.

Baca Juga: Karanganyar Siapkan Data 65.000 Pelajar SD untuk Divaksin

“Dalam satu pekan kita intensif latihan. Latihan dilakukan di sekolah dan sepulang sekolah,” kata mereka.

Para pemenang lomba tari mendapatkan piagam, piala, dan uang pembinaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya