SOLOPOS.COM - Ilustrasi protokol kesehatan. [Shutterstock]

Solopos.com, BOYOLALI — Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Boyolali mengenai kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan masuk kategori baik.

Meski begitu Pemkab Boyolali akan menindaklanjuti hasil survei itu dengan terus menggencarkan edukasi pentingnya protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Boyolali yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Insan Adi Asmono, kepada wartawan, pekan lalu.

Baca Juga: Survei BPS Ungkap Warga Boyolali Cukup Patuh Terapkan Protokol Kesehatan

Ekspedisi Mudik 2024

“BPS telah melakukan survei disiplin prokes [protokol kesehatan] di semua daerah, bukan hanya Boyolali. Mengenai hasilnya, Boyolali termasuk baik. Kami bersyukur BPS melakukan survei itu,” katanya, Kamis.

Menurut Insan, melalui survei tersebut, pemerintah daerah dapat menilai ketaatan masyarakat dalam menaati prokes. Meski dari hasil survei tersebut sebagian besar responden wilayah Boyolali sudah menerapkan prokes, edukasi disiplin prokes tetap perlu dilakukan.

“Terus kami gencarkan bagaimana hidup berdampingan dengan Covid-19,” lanjutnya. Edukasi prokes akan terus dilakukan termasuk kalangan masyarakat pedesaan.

Baca Juga: Laporan Kasus Dugaan Penipuan Arisan Online di Boyolali Makin Banyak

Deteksi Dini dan Percepatan Vaksinasi

Pada sisi lain ia mengatakan hal terpenting dalam penanganan Covid-19 selain penerapan prokes adalah upaya deteksi dini, penanganan hingga percepatan vaksinasi.

“Kata kuncinya adalah bagaimana upaya deteksi dini, penanganan, pengobatan yang tepat, kesiapan rumah sakit, termasuk gerakan vaksinasi ini dilakukan secara masif. Kata kuncinya itu. Dengan begitu ke depan perekonomian bisa digenjot kembali,” jelasnya.

Sebagai informasi, survei yang dilakukan BPS di Boyolali melibatkan 3.098 responden dengan beragam usia, latar belakang pendidikan, jenis kelamin dan pekerjaan.

Baca Juga: Delay Data Jadi Persoalan Tersendiri dalam Penanganan Covid-19

Hasilnya, untuk kedisiplinan memakai satu masker, sebanyak 91,7% responden sudah sering menggunakannya. Untuk pemakaian dua masker, sebanyak 64,2% sudah menggunakannya.

Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, sebanyak 82,7% sudah sering melakukannya. Kemudian dalam menjaga jarak minimal dua meter, sudah sering dilakukan oleh 75,4% responden. Dalam hal menghindari kerumunan, sebanyak 84,5% sudah sering melakukannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya