SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan swap di halaman Pasar Sapi Singkil, Boyolali, Selasa (8/9/2020). Sasaran swab adalah para pedagang dan pengunjung pasar tersebut. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Pemkab Boyolali menggelar tes swab massal di Pasar Sapi Singkil di Sunggingan, Boyolali, Selasa (8/9/2020). Tes swab massal dilakukan menyusul adanya pedagang sapi yang terkonfirmasi positif Covid 19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan pada Selasa pagi Pemkab Boyolali mengadakan screening massal untuk para pengunjung dan pedagang di Pasar Sapi Singkil, Sunggingan, Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan tes swab massal bekerja sama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Kegiatan tersebut difokuskan untuk pemeriksaan swab dan penyuluhan kesehatan.

Derita Produsen Tahu Karanganyar: Harga Kedelai Melejit, Kami Menjerit

Ekspedisi Mudik 2024

"Hasil screening akan menjadi dasar kami untuk menentukan tracing selanjutnya kontak erat terkait kasus pedagang sapi,” jelas dia kepada wartawan, Selasa.

Ratri mengatakan saat ini ada dua pedagang sapi atau blantik yang biasa berjualan di pasar sapi di Wonogiri terkonfirmasi positif. Dua pedagang sapi tersebut berasal dari Kemiri, Kecamatan Mojosongo, dan Kecamatan Musuk.

Menurut dia, kedua kasus tersebut masing-masing sudah membentuk klaster penularan sendiri. Untuk kasus dari Kemiri, dengan pasien pertama berinisial YSR, sudah ada tujuh kontak erat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Buka-Bukaan Sikap PKS Soal Rekomendasi Cabup-Cawabup Sragen

Tes Swab Dilanjutkan Jumat

Sedangkan dari kasus di Musuk dengan identitas pasien positif SYO sudah ada lebih dari 10 kontak erat yang konfirmasi positif.

Sementara itu, kegiatan uji swab masal ditargetkan menyasar 100 pengunjung pasar sapi di Boyolali tersebut. Pemkab Boyolali akan melanjutkan tes swab pada Jumat (11/9/2020). Pada Jumat, tes swab massal akan digelar di Pasar Sapi Ampel.

Sementara itu, pada Senin (7/9/2020), di Boyolali kembali ada tambahan kasus positif, yaitu sebanyak 23 orang. Dengan demikian, total ada 626 kasus positif Covid-19.

Pengukuran Lahan Tol Solo-Jogja di Boyolali Dimulai, Begini Alokasi Waktunya

"Penambahan kasus itu kebanyakan kontak erat dari kasus yang sebelumnya sudah ada. Sedangkan untuk klaster Bawaslu, data belum berubah, masih 96 yang positif," kata dia.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Hewan, Suroso, mengatakan jumlah pedagang di Pasar Sapi Singkil ada sekitar 250-300 pedagang. "Ditambah pembantunya atau blantik, bisa mencapai 500 orang," kata dia.

Sedangkan jumlah pengunjung pasar secara total termasuk para pedagang bisa mencapai 1.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya