SOLOPOS.COM - ilustrasi seleksi ASN PPPK di Boyolali. (Antara).

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten Boyolali membuka lowongan ASN PPPK 2022 sebanyak 432 kuota di tiga formasi. Dari tiga formasi itu terdapat 366 kuota tenaga guru, 45 kuota tenaga kesehatan, dan 21 kuota tenaga teknis.

Kepala Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Siti Askariyah menjelaskan dari ketiga bidang formasi yang disebutkan, hanya tenaga guru yang tidak perlu ujian lagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Alasannya, jumlah peserta P1 di Boyolali sudah mencukupi formasi PPPK yang dibuka. Peserta P1 adalah peserta yang telah mengikuti seleksi PPPK untuk jabatan fungsional guru tahun 2021 dan telah memenuhi nilai ambang batas.

“Tidak ada seleksi jadi kami cukup menunggu dari Kemendikbud. Dari kemendikbud sudah ada nama dan formasinya,” terangnya saat ditemui di ruang kerja, Senin (7/11/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Namun demikian, Siti menjelaskan, tidak semua daerah sama seperti di Boyolali. Bisa jadi ada daerah yang perlu melakukan seleksi, karena jumlah tenaga honorer P1 belum mencukupi kebutuhan formasi.

Baca juga: Pendaftaran CPNS Dibuka September, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

“Jadi [mengambil] seleksi tahun kemarin yang sudah passing grade, tapi belum ada formasi, dan sekarang sudah ada formasi,” jelas dia.

Sesuai kebutuhan formasi, Siti menyebutkan ada 366 tenaga guru di Boyolali yang dipastikan langsung lolos menjadi tenaga PPPK dalam seleksi ASN PPPK tahun ini. Para honorer guru kategori P1 tinggal menunggu proses pemberkasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Tinggal pemberkasan. Pemberkasan itu sudah online tapi kami perlu verifikasi kebenaran berkas. Jadi menunjukkan fisiknya, benar tidak, ada yang meragukan tidak. Kami tugasnya itu. Kalau yang di guru kami tidak perlu seleksi lagi,” kata dia.

Lebih lanjut, Siti menerangkan proses seleksi tersebut berlaku bagi pendaftar PPPK tenaga kesehatan dan teknis. Proses seleksi PPPK tenaga kesehatan dengan kuota 45 orang itu akan dilaksanakan pada 2022 sesuai jadwal yang diumumkan.

“Sudah kami umumkan, nanti lokasi seleksinya ada di Poltekes Mojosongo, Solo. Dari 45 [kuota] itu nanti yang bisa daftar yang sesuai dengan persyaratan di web,” terang dia.

Baca juga: Ingin Daftar Guru ASN PPPK, Harus Miliki Sertifikat Pendidik

Sementara, proses seleksi ASN PPPK tenaga teknis di Boyolali akan dilakukan pada awal 2023. Untuk kuota PPPK tenaga teknis, Siti menyebutkan ada 21 orang yang ditempatkan di lingkungan pemerintahan daerah.

“Itu di OPD dan minimal D3. Untuk persyaratan lebih lengkapnya bisa mengecek website BKP2D Boyolali,” kata dia.

Siti menjelaskan, semua tenaga yang terangkat menjadi PPPK akan menduduki jabatan fungsional khusus. Siti berharap, tenaga PPPK yang terangkat di Boyolali nanti bisa membantu kabupaten untuk mewujudkan pelayanan yang semakin berkualitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya